REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Entus Mahmud Sahiri mengungkapkan menjelang libur pergantian tahun 2020, hunian hotel di Kecamatan Anyer dan Cinangka sudah mencapai 60 persen. Hal itu membuktikan kawasan destinasi wisata pantai di Kabupaten Serang dinilai aman oleh wisatawan.
“Saya mendengar per hari ini cakupan kunjungan di hotel-hotel itu sudah 60 persen, kita harapkan ya bisa terlampaui diangka 85 persen,” ujar Entus kepada wartawan di sela-sela memantau posko di Anyer, Senin (30/12).
Entus optimistis puncak wisatawan yang akan berkunjung ke Pantai Anyer dan Cinangka bertepatan dengan Tahun Baru pada Rabu, 1 Januari 2020. “Kita harapkan pada satu Januari, masyarakat luar tidak perlu takut atau ragu ke Anyer dan Cinangka. Insya Allah Pantai Anyer dan Cinangka aman,” ujarnya.
Ia menargetkan puncak kunjungan wisatawan tahun baru 2020 bisa lebih dari tahun sebelumnya. Pada tahun baru 2019 lalu, di akhir tahun 2018, terjadi tsunami akibat erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK). Saat itu, industri pariwisata pantai merasakan dampaknya sepi pengunjung.
Adapun terkait rilis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi erupsi GAK, namun hal tersebut dipastikan tidak membahayakan seperti tahun lalu. Oleh karena itu, Entus mengimbau masyarakat jangan mudah percaya dengan informasi di media sosial yang belum tentu kebenarannya.
“Karena belum ada informasi resmi dari BMKG yang menyatakan akan terjadi letusan Gunung Anak Krakatau, sekarang masih kondisi normal. Kalau kewaspadaan biasa, tapi jangan mendekati pusat kawah GAK,” katanya.
Pantauan di lokasi, Entus yang didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Serang Hedi Tahap, Kabag Umum Setda Kabupaten Serang Adang Rahmat, tiba di posko terpadu Dishub Provinsi Banten di areal Mercusuar Anyer pukul 13.10 WIB. Entus memantau langsung layar CCTV. Kemudian dilanjutkan ke Posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Satpol PP Kabupaten Serang, di Desa Tambangayam, Kecamatan Anyer.
“Menjelang pergantian tahun baru, kita pastikan kembali seluruh perangkat baik personal maupun perlengkapan yang dibutuhkan itu ketersediaannya supaya betul-betul memadai, makanya kami melihat bagaimana tempat istirahat petugas dari BPBD, Satpol PP dan Dishub karena ini amat penting,” katanya.
Ia menambahkan, diterjunkannya personel dari BPBD, Satpol PP, dan Dishub dalam rangka untuk membantu masyarakat. “Maka kondisi mereka sendiri harus sehat, kita melihat itu kalau ada kekurangan setelah dikoordinasikan dengan kepala OPD agar para petugas di lapangan itu betul-betul terjamin kesehatannya,” kata Entus.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang, Suherman juga membenarkan jika hunian hotel di Anyer dan Cinangka sudah mencapai 60 persen. Dia berharap pada puncaknya wisatawan meningkat.
“Mudah-mudahan bertambah bisa sampai lebih dari 80 persen. Karena untuk saat ini terlihat ramai pengunjung pantai saja, kalau hunian hotel baru 60 persen,” ujarnya.