REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, berencana menggelar Shalawatan guna menyambut malam pergantian tahun dari 2019 ke 2020.,
"Nanti kami mengadakan agenda Shalawatan di Masjid Agung Kota Kediri," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Apip Permana di Kediri, Senin.
Dalam kegiatan yang akan diselenggarakan pada Selasa (31/12) petang tersebut, mengundang Habib Husain dan Habib Abu Bakar. Selain itu, ulama Kota Kediri lainnya juga akan ikut serta dalam kegiatan Shalawatan tersebut.
Selain itu, Forkopimda Kota Kediri juga akan mengadakan pemantauan sejumlah pos pemantau guna memastikan apakah penyelenggaraan pengamanan berjalan lancar atau terjadi kendala.
Forkopimda tersebut akan dibagi menjadi beberapa pos, sehingga pemantauan akan dinilai lebih efektif. Untuk Wali Kota Abdullah Abu Bakar dan Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah akan memantau di pos pengamanan Jalan Panglima Sudirman, yang lokasinya di alun-alun Kota Kediri.
Sejumlah pejabat akan ikut mendampingi seperti kabag umum, kabag kesra, kepala disbudparpora, dan sejumlah pejabat lainnya. Begitu juga dengan Sekda Kota Kediri Budwi Sunu akan berkunjung ke pos di Jalan Sersan Bahrun, Kelurahan Mrican, Kota Kediri. Sekda juga akan didampingi pejabat pemkot lainnya.
Selain itu, di Kota Kediri juga akan digelar perayaan akhir tahun dengan menghadirkan artis ibu kota. Artis Judika akan ikut memeriahkan malam pergantian tahun dengan bernyanyi di area Gor Jayabaya Kota Kediri.
Sementara itu, Polresta Kediri dengan TNI menerjunkan petugas sekitar 450 personel yang ditugaskan selama pengamanan Natal dan Tahun Baru 2019/2020. Selain berjaga di gereja, guna memastikan pelaksanaan ibadah Natal berjalan lancar, petugas juga mengatur arus lalu lintas.
Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana mengatakan, saat ini memang ada peningkatan arus lalu lintas, namun semua masih terkendali. Beberapa titik yang terkadang kendaraan padat, juga langsung bisa diurai, sehingga tidak terjadi kemacetan lalu lintas.