Senin 30 Dec 2019 19:18 WIB

Apotek Dibobol Maling, Ratusan Obat Psikotropika Raib

Pelaku paham obat-obatan psikotropika yang punya nilai jual untuk mabuk-mabukan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Pencurian/Maling (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pencurian/Maling (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Apotek Nurica Farma yang beralamat di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, dibobol maling. Ratusan butir obat psikotropika dan sejumlah uang raib dibawa maling.

"Kemungkinan kejadiannya pada Ahad (29/12) dini hari. Pelaku hanya mengambil obat-obatan tertentu yang mengandung psikotropika dan sejumlah uang tunai yang ada di laci kasir. Obat jenis lain dan monitor, serta televisi tidak diambil," ujar pemilik Apotek Nurica Farma, Iwan, saat memberi laporan di Mapolsek Sukmajaya, Kota Depok, Senin (30/12).

Menurut Iwan, pelaku merusak dan masuk ke dalam apotek dengan mencongkel rolling-door menggunakan linggis. Kejadian kemalingan baru diketahui ketika pegawainya datang membuka apotek, dan mendapati pintu rolling door sudah dalam kondisi rusak. "Listrik dalam keadaan mati, dan CCTV tidak bekerja maksimal, jadi aksi pelaku tidak dapat terekam dengan jelas," tuturnya.

Kapolsek Sukmajaya, Kompol Yudho Huntoro mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dan segera membentuk tim untuk menangani kasus kemalingan tersebut. "Kami sudah melakukan pemeriksaan termasuk mengambil sidik jari dan rekaman CCTV. Tampaknya para pelaku paham soal obat-obatan psikotropika yang memang memiliki nilai jual untuk mabuk-mabukan," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement