Senin 30 Dec 2019 18:05 WIB

Puluhan Rumah Rusak Diterjang Angin Ribut

Pendataan terkait rumah rusak masih dilakukan.

Puluhan unit rumah yang tersebar pada dua desa di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, rusak akibat diterjang angin kencang atau puting beliung, Senin (30/12) (Ilustrasi rumah rusak akibat angin kencang)
Foto: Antara/Siswowidodo
Puluhan unit rumah yang tersebar pada dua desa di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, rusak akibat diterjang angin kencang atau puting beliung, Senin (30/12) (Ilustrasi rumah rusak akibat angin kencang)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Puluhan unit rumah yang tersebar pada dua desa di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, rusak akibat diterjang angin ribut atau puting beliung, Senin (30/12).  Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Irwan Kumar, mengatakan, untuk jumlah rumah yang rusak baik berat maupun ringan sebanyak 27 unit.

"Puluhan rumah rusak sebanyak 27 unit tersebar di Desa Keliling Benteng Ulu sebanyak 10 unit dan 17 unit di Desa Antasan Sutun wilayah Kecamatan Martapura Barat," ujar Irwan, Senin.

Baca Juga

Dia mengatakan, pihaknya sudah menurunkan petugas melakukan pendataan pemilik rumah termasuk kategori kerusakan. Pendataan akan memudahkan menyalurkan bantuan dari Pemkab Banjar terhadap korban musibah itu.

"Data pemilik rumah sudah dicatat petugas dan kami siap salurkan bantuan terutama terpal, selimut dan bantuan logistik lainnya sehingga bisa meringankan beban para korban setelah kejadian," ucapnya.

 

Irwan mengatakan, pendataan rumah-rumah yang rusak juga sudah dilakukan dan akan disiapkan bantuan dari Pemkab Banjar yang besarannya disesuaikan dengan kerusakan maupun aturan tentang bantuan sosial. Hasil pendataan petugas BPBD, pemilik rumah yang rusak di Desa Antasan Sutun sebanyak 17 rumah terdiri dari 72 Jiwa adalah rumah milik korban.

"Kita berdoa saja kepada Allah agar nantinya mendapat rahmat atas musibah ini dan semua akan cepat tergantikan asal kita masih mau bekerja," ujarnya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement