Senin 30 Dec 2019 17:26 WIB

Pertunjukan di Atas Awan Disiapkan di Puncak Telomoyo

Beragam kesenian tradisional bakal ditampilkan di puncak gunung Telomoyo.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah wisatawan menikmati suasana matahari terbit di Gunung Telomoyo, Desa Sepakung, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Ahad (10/11/2019).
Foto: Antara/Aji Styawan
Sejumlah wisatawan menikmati suasana matahari terbit di Gunung Telomoyo, Desa Sepakung, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Ahad (10/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Sambut malam pergantian tahun, Desa Wisata Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang menyiapkan atraksi budaya ‘di atas awan’. Beragam kesenian tradisional bakal ditampilkan di puncak gunung Telomoyo (1.894 mdpl) untuk menghibur para wisatawan.

Tokoh warga Desa Sepakung, Amat Nuri mengungkapkan, dalam menyambut malam pergantian tahun nanti, puncak Telomoyo bakal menjadi salah satu alternatif tujuan wisatawan. Puncak gunung Telomoyo juga menjadi salah satu spot yang tidak kalah menarik untuk menikmati panorama matahari tenggelam (sunset) maupun matahari terbit (sunrise). 

Baca Juga

Para pegiat wisata di Desa Sepakung yang selama ini mengelola paket wisata puncak Telomoyo telah menyiapkan berbagai atraksi dan hiburan rakyat dalam menyambut malam pergantian tahun nanti. Adapun kegiatan yang disiapkan ini bertajuk ‘Telomoyo 200 New Year Eve 1.894 mdpl’. 

“Kami coba menampilkan pentas kesenian tradisional yang masih hidup di sekitar lereng Telomoyo dan lereng Merbabu, dalam konsep yang berbeda, yakni pertunjukan di atas awan atau di ketinggian,” ungkapnya, Senin (30/12).

Menurutnya, berbagai atraksi yang sudah dipersiapkan meliputi Live Rodad Pagergedog (kesenian Rodad) Dusun Pagergedog, Desa Sepakung serta Live Soreng Krido Mudo Utomo (kesenian Soreng) Dusun Sowanan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.

Menuju puncak pergantian tahun, lanjutnya, juga bakal ditampilkan Live RDV Band asal Magelang dan dilanjutkan dengan pesta kembang api di puncak Telomoyo guna menyambut detik- detik pergantian tahun.

“Selain itu juga bakal digelar kegiatan pendukung, berupa Malam Tirakatan dan Refleksi Tahun Baru dengan mengambil tema ‘Telomoyo Dulu- Kini- dan Akan Datang’ juga di kawasan gunung Telomoyo,” jelasnya.

Bagi masyarakat yang aka menikmati sajian pertunjukan yang bakal dimulai pada Selasa 31 Desember 2019 pukul 20.00 WIB di gunung Telomoyo ini, cukup dikenakan tiket tanda masuk Rp 20.000 per orang sudah termasuk untuk parkir kendaraan roda dua. “Namun jika dua orang dengan satu kendaraan roda dua, tetap dikenakan harga tiket Rp 40.000,” tambahnya.

Ia juga mengamankan, agar pada saat malam pergantian tahun di puncak Telomoyo tidak padat oleh pengunjung dan kendaraan, maka telah disiapkan area parkirkhusus bagi kendaraan pengunjung.

Jarak satu kilometer sebelum puncak rencananya bakal disterilkan bagi kendaraan pengunjung. Artinya, kantong parker bagi pengunjung disiapkan di lokasi satu kilometer sebelum puncak Telomoyo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement