Senin 30 Dec 2019 14:37 WIB

PLN Segera Normalisasi Jaringan Listrik di Donggala

Jalur menuju kawasan terpencil Donggala cukup terjal dengan vegetasi hutan rapat.

PLN Segera Normalisasi Jaringan Listrik di Donggala. PLN berupaya memulihkan jaringan listrik di Palu.
Foto: pln
PLN Segera Normalisasi Jaringan Listrik di Donggala. PLN berupaya memulihkan jaringan listrik di Palu.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- PT PLN (Persero) segera melakukan normalisasi jaringan listrik yang putus tertimpa pohon tumbang di Kecamatan Pinembani yang merupakan salah satu wilayah terpencil di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Area Palu Muhamad Wardi Hadi mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan perbaikan jaringan listrik di wilayah terpencil tersebut agar masyarakat secepatnya bisa menikmati energi.

Baca Juga

"Akibat pohon tumbang sekitar empat gawang jaringan tegangan menengah putus yang berdampak pada padamnya listrik di wilayah tersebut," ujar Wardi, Ahad (29/12).

Kecamatan Pinembani berada di puncak gunung bagian Barat Kota Palu. Jalur menuju wilayah tersebut cukup terjal dengan vegetasi hutan rapat sehingga potensi gangguan teknis sangat besar dan kapan saja bisa terjadi ditambah wilayah tersebut sering dilanda hujan.

"Jalur menuju Pinembani sangat ekstrem, meski begitu petugas kami tetap melakukan perbaikan jaringan agar kebutuhan energi selalu terpenuhi," kata Wardi.

Dia menjelaskan, jaringan tegangan menengah akan dilakukan penyambungan kembali menggunakan kabel yang ada karena kondisinya masih layak pakai. Pejabat Kecamatan Pinembani Misseman mengatakan, gangguan jaringan listrik di wilayahnya terjadi sekitar tiga pekan lalu akibat pohon tumbang yang menimpa tiang listrik dan selalu mengeluarkan percikan api, hingga kini belum ada tindak lanjut PLN.

Hingga perayaan Natal 2019, warga setempat tidak menikmati listrik, warga terpaksa berinisiatif menggunakan mesin generator untuk mendukung kelancaran ibadah di Gereja, termasuk saat pemilihan kepala desa dua pekan lalu. "Kami sudah berupaya menghubungi petugas PLN, namun tidak ada tindak lanjut," ujar Misseman.

Kecamatan Pinembani terdapat sembilan desa, empat diantaranya telah dijangkau jaringan listrik antara lain, Desa Tavanggeli, Tamodo Danggara'a dan Desa Gimpubia. "Desa Karovia, Palintuma, Kanagalongga, Bambakaenu dan Desa Bambakanini masih di lakukan survei oleh PLN. Rencananya tahun 2020 jaringan listrik akan masuk di lima desa yang belum terjangkau," ucap Misseman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement