REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, semakin ramai dikunjungi wisatawan. Jumlah pengunjungnya mencapai 92.880 orang pada Ahad (29/12)
"Untuk hari ini jumlah pengunjung mencapai 90 ribuan lebih, cukup meningkat dibanding biasanya," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi dah Pengembangan Masyarakat Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana saat dikonfirmasi di Jakarta, Ahad.
Menurut Ketut, terjadi lonjakan pengunjung cukup signifikan di hari menjelang pergantian tahun. Pada ahad, jumlah pengunjung mencapai 59.143 kunjungan. Jika dibandingkan dengan Ahad biasa, rata-rata pengunjung di angka 50 ribu.
Pengunjung mengamati Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) saat berlibur di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Rabu (25/12/2019).
"Menurut kami pengunjung di atas 50 ribu sudah agak banyak, peningkatan signifikan. Ukurannya 50 ribu hari biasa. Minggu ini terjadi lonjakan yang signifikan," katanya.
Ketut mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi lonjakan pengunjung dengan meningkatkan pelayanan, menambah jumlah petugas pelayanan dan membuka sekitar 50 pintu loket. Begitu juga dengan tempat parkir baik untuk roda dua maupun roda empat tertampung dengan baik.
"Pengunjung 90 ribu sudah terlayani semua dalam artian tidak ada dibatasi jumlahnya terlayani, kita siapkan kantong parkir roda dua dan empat, semua terakomodasi," kata Ketut.
Wisata Ragunan: Pengunjung beristirahat saat berwisata di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, Kamis (7/3).
Bila dibandingkan dengan 2018, jumlah pengunjung di hari Ahad justru lebih tinggi, yakni mencapai 120 ribu pengunjung. Menurut Ketut, penurunan ini disebabkan oleh faktor cuaca. Hujan turun mengguyur wilayah Jakarta pagi harinya.
"Memang kalau dibandingkan Ahad tahun lalu jumlah kunjungan di angka 120 ribu, tahun ini menurun," kata Ketut.
Namun, lanjut Ketut, pihaknya optimistis jumlah kunjungan Ragunan akan meningkat hingga mencapai puncaknya pada 1 Januari 2020. Puncak tertinggi pengunjung Taman Margasatwa seluas 147 hektare tersebut mencapai 150 ribu orang pengunjung.
"Hampir setiap tahun baru itu jumlah pengunjung rata-rata 100 ribuan, puncak tertinggi itu tembus 150 ribu," kata Ketut.