REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Manado, Triono Junoasmono, mengatakan, operasional tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara, direncanakan pada Januari 2020. Saat ini, pembangungan jalan tol hampir rampung.
"Kami berharap demikian (bisa dioperasionalkan) pada bulan Januari, tinggal sekitar 40-50 kilometer yang akan kita selesaikan, yaitu akses masuk dari jalan nasional," sebut Triono di Manado, Ahad (29/12).
Apabila dioperasionalkan, kendaraan dapat masuk dari gerbang tol Manado kemudian keluar di gerbang tol Kauditan atau sebaliknya. Kira-kira panjang bentangan tol Manado-Bitung yang akan dioperasionalkan sekitar 20 kilometer (jarak antara gerbang tol Manado dan gerbang tol Kauditan).
Di antara gerbang tol Manado dan gerbang tol Kauditan, pengguna juga bisa menggunakan gerbang tol Airmadidi yang terkoneksi dengan akses jalan dari arah Tondano dan Airmadidi. Koordinasi penyelesaian akses masuk gerbang tol Kauditan dan rencana operasional terus dikoordinasikan dengan PT Jasamarga Manado Bitung yang menjadi operator pembangunan seksi II.
"Gerbang tol Kauditan ini kebetulan berada di seksi II yang dibangun mereka (PT Jasamarga Manado Bitung)," sebutnya.
Saat ini, tol Manado-Bitung sementara dibuka fungsional oleh BPJN XV Manado dan PT Jasamarga Manado Bitung pada perayaan natal dan menjelang tahun baru. Saat ini, rata-rata kendaraan yang melintas dari Manado-Bitung atau sebaliknya berkisar 4.500 kendaraan.
"Kami optimis jumlah kendaraan akan terus meningkat," sebutnya.