REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin menyatakan, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan banyak pohon tumbang pada Ahad (29/12) dini hari tadi. Tak hanya itu, arus lalu lintas juga sempat tehambat.
"Bahkan sebagian pohon yang tumbang berada di pinggiran jalan, hingga sempat menghambat arus lalu lintas," ujar Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Kota Banjarmasi Marzuki di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ahad.
Marzuki mengatakan, meski demikian kejadian pohon tumbang tidak menimbulkan kerusakan parah pada fasilitas umum maupun milik masyarakat. Pohon tumbang juga dikabarkan tidak mengenai kendaraan yang melintas.
"Karena hujan deras dan angin kencang itu mulai sekitar jam 01.00 WITA, tentunya tidak banyak lagi warga yang ada di luar, pohon yang tumbang pun tidak begitu besar," papar Jack panggilan akrabnya.
Menurut dia, ada puluhan pohon yang tumbang di tempat berbeda. Semuanya sudah ditangani petugas DLH dan Badan Penanggung Bencana Daerah (BPBD) kota. Sementara itu, sampah dari pohon tumbang tersebut dibuat kompos, karena ada mesin pengolahanya di miliki DLH.
"Sejak subuh tadi petugas kita jalan melakukan penanganan, bahkan armada truk pengangkut sampah ranting dan daun kayu juga diturunkan," ungkap Jack.
Adapun titik yang ada pohon tumbang akibat hujan lebat yang terjadi beberapa jam tersebut diantaranya di Jalan Sudirman depan Korem 101 Antasari, di Jalan Sultan Adam dekat SMPN 24 Banjarmasin, di Jalan Banua Anyar samping Upik Futsal. Kemudian di Jalan Zafri Zamzam, di Jalan Teluk Dalam dan Jalan Bagau.
"Semua sudah beres dievakuasi, sehingga harus lalu lintas di sana menjadi lancar," pungkasnya