REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang di Desa Sukaratu, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (27/12).
"Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut," kata Sekretaris Kecamatan Banyuresmi, Dudi Suryadi.
Ia mengatakan, pohon yang tumbuh di perkebunan warga itu tumbang kemudian menimpa rumah warga di sekitarnya ketika hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah itu sekitar pukul 12.30 WIB.
"Kebun milik Hj Enok itu terdapat 15 batang pohon albasiah yang ukurannya sudah besar, yang tumbang tiga pohon menimpa rumah warga," katanya.
Ia menyebutkan, empat rumah warga itu milik keluarga Aso (65) dengan kerugian materi akibat kerusakan diperkirakan sekitar Rp30 juta, kemudian rumah milik keluarga Dindin (50) dengan kerugian materi diperkirakan Rp10 juta.
Selanjutnya pohon menimpa rumah milik keluarga Dani (45) dengan kerugian materi sekitar Rp5 juta, dan rumah milik keluarga Enung (49) dengan kerugian materi sekitar Rp1 juta.
Dudi menyampaikan, peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, karena saat kejadian seluruh penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri. Ia menambahkan, pohon tumbang tidak hanya merusak rumah warga, tetapi menyebabkan kabel listrik untuk sambungan ke rumah warga terputus.
Sejumlah petugas pemerintah setempat maupun TNI dan Polri serta masyarakat, kata Dudi, sudah berupaya mengevakuasi pohon tumbang dan membersihkan material bangunan rumah.
"Untuk kabel listrik yang terputus sudah dilaporkan ke PLN agar segera disambungkan kembali," katanya