REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan akan membentuk Panitia Pemilih untuk memilih Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta yang hingga saat ini masih kosong pada Januari 2020.
Hal tersebut dilakukan karena hingga saat ini belum ada yang menggantikan Sandiaga Uno sebagai Wagub DKI sejak 10 Agustus 2018 meski sudah ada dua nama dari PKS, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
"Setelah tahun baru ini, kira-kira Januari 2020, saya akan bentuk panitia pemilih. Dua nama dari PKS, Pak Syaikhu dan Agung kan, harus digelontorkan," kata Prasetio di Gedung Balai Kota Jakarta, Jumat (27/12).
Terkait adanya perubahan nama calon yang diusung oleh Partai PKS dan Gerindra, Prasetio mengatakan sudah mendengarnya. Namun hingga saat ini, ia mengaku belum mendapatkan informasi atau pemberitahuan kandidat baru yang diusung oleh kedua partai tersebut.
"Apakah nanti ada penggantinya, kami enggak tahu juga. Isu-isu yang berkembang kan, seperti itu. Ini kami tunggu saja, saya sebagai ketua dewan menunggu itu," ucapnya.
Politikus Partai PDIP itu mengaku berkomitmen bahwa pada Januari 2020 nanti bakal mulai dilaksanakan pemilihan Wagub DKI. Ia berharap pada tahun 2020 nanti DKI Jakarta sudah memiliki Wakil Gubernur.
"Abis itu nanti saya laksanakan. Pasti saya laksanakan, pasti tahun besok punya wakil gubernur," ucapnya.