REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Langkah inovasi dalam membantu warga yang mengalami masalah sosial terus dilakukan pemerintah. Misalnya di Kota Sukabumi diluncurkan program Udunan Online di Hotel Anugrah, Kota Sukabumi pada Jumat (27/12).
Salah satu program unggulan Pemkot ini digulirkan untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan dengan cepat dan dikelola Forum Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh dan Sharing Happines. ''Masalah kesetiakawanan sosial dan ketahanan keluarga menjadi alasan digulirkannya Udunan Online,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Hal ini ungkap Fahmi dilandasi semangat kesetiakawanan sosial perlu dibangun bersama karena ketika masyarakat memiliki perasaan memiliki semangat membangun. Maka potensi pembangunan menjadi teroptimalkan.
Sebaliknya ketika masyarakat apatis tidak mau terlibat pembangunan karena hanya tugas pemerintah, maka masyarakat menjadi beban pembangunan. Oleh karena itu kata Fahmi, masyarakat harus menjadi aset pembangunan. Di mana warga aktif melakukan kegiatan dalam manuver percepatan pembangunan. Oleh karena itu muncullah ide udunan online.
Sebab ungkap Fahmi, kalau hanya dilakukan pemda butuh waktu panjang dalam perbaikan rumah roboh misalnya. Sehingga perlu dukungan yang sifatnya cepat dan dukungan masyarakat.
Udunan online juga, ungkap Fahmi, didasari terbatasnya anggaran dalam APBD Kota Sukabumi yang hanya Rp 1,3 triliun. Sehingga makna kesetiakawanan ini mengajak seluruh elemen mari berpartisipasi aktif membantu warga dengan membuat jejaring bersama sharing happines.
''Kalau ada Udunan Online bisa cepat dibantu ketika ada rumah tidak layak huni contohnya,'' imbuh Fahmi. Sebelumnya pemda juga membentuk Forum CSR yang menghimpun dana CSR dari perbankan dan kalangan usaha. Sehingga dana tersebut bisa tersalurkan kepada lembaga yang belum tersentuh bantuan.
Di sisi lain, Udunan Online menghimpun dana dari masyarakat. Di mana Udunan Online merupakan jawaban atas masalah yang tidak bisa langsung ditangani pemda.
Semangat kolaborasi bersama warga ini kata Fahmi, dalam rangka mempercepat mengatasi masalah. ''Nyumbang berapa aja boleh, dulu sulit menyumbang sekarang dipermudah dengan adanya website udunanonline.com,'' imbuh dia.
Dalam launching ini juga dilakukam penggalangan dana secara langsung dan terkumpul dana Rp 2.705.000 dari tamu undangan yang hadir. Fakta ini menunjukkan warga bisa digalang dalam membantu sesamanya.
CEO Sharing Happines Hamzah Fadriulhaq mengatakan, pemkot menggandeng Sharing Happines dalam program Udunan Online. ''Udunan Online ini hanya menghimpun dana dari masyarakat dan disalurkan langsung kepada warga,'' kata dia.
Di mana ungkap Hamzah, nantinya di website udunanonline.com akan ditampilkan menu warga Sukabumi yang membutuhkan bantuan. Nantinya warga bisa menyalurkan bantuan melalui website tersebut.