Jumat 27 Dec 2019 13:42 WIB

Tahun Baru, 104 Petugas Balawista Jaga Pantai

Wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi diperkirakan dipadati pengunjung

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Christiyaningsih
Ribuan wisatawan memadati obyek wisata pantai di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Saat Tahun Baru sebanyak 104 petugas Balawista diterjunkan menjaga pantai. Ilustrasi.
Foto: dok. Balawista Sukabumi
Ribuan wisatawan memadati obyek wisata pantai di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Saat Tahun Baru sebanyak 104 petugas Balawista diterjunkan menjaga pantai. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pada momen tahun baru objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi diperkirakan dipadati pengunjung. Kondisi ini diantisipasi dengan mengerahkan petugas penjaga pantai di sejumlah titik ramai wisatawan.

"Petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) berada di sepanjang pantai di kecamatan pesisir pantai," ujar Kepala Divisi Operasional dan SDM Balawista Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Asep Edom kepada Republika, Jumat (27/12).

Baca Juga

Petugas ini terbagi dalam 16 pos dengan jumlah personel sebanyak 104 orang. Pos penjagaan ini misalnya berada di Pos Cibangban Karang Aji, Nambo Cisolok, Kebon Kelapa Karanghawu, Karanghawu Koramil, Sanset kapitol Karangpapak, Ina Samudra Sukawayana, dan Katapang Condong.

Selain itu Istiqomah Agusta, Kebon Kelapa Citepus, Muara Citepus, NR dan Istana Presiden, Karangsari Palabuhanratu, Ujunggenteng, Cibuaya Pangumbahan, Minajaya Surade, dan Ciletuh Palampang Ciemas. Menurut Edom, jumlah petugas penjaga pantai ini ditambah lebih banyak dibandingkan hari biasa. Di hari-hari biasa petugas aktif hanya sebanyak 87 orang.

Kebijakan ini diambil karena jumlah wisatawan pada libur tahun baru akan meningkat. Dengan demikian diperlukan penambahan jumlah petugas penjaga pantai.

Di sisi lain, lanjut Edom, Balawista juga minta agar pengunjung mematuhi imbauan dari petugas dan menaati rambu peringatan di tepian pantai. Hal ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut seperti kasus tenggelam.

"Upaya ini untuk mendukung wisata aman pada momen natal dan tahun baru," kata Edom. Untuk mewujudkannya diperlukan kesadaran pengunjung yang mematuhi imbauan petugas.

Edom juga meminta pengunjung berhati-hati dari potensi sengatan ubur-ubur. Dalam beberapa hari ada sebanyak 10 pengunjung yang disengat ubur-ubur di Pantai Citepus.

"Data yang dihimpun ada sebanyak 10 orang yang mengalami luka-luka disengat ubur-ubur," ujar Koordinator Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Okih Pajri kepada Republika, Kamis (26/12).

Menurut Okih, mereka semuanya berasal dari Kabupaten Sukabumi yakni Kecamatan Palabuhanratu. Mereka semuanya telah mendapatkan penanganan medis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement