REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- PT KAI Daop 8 Surabaya mengungkapkan, jumlah penumpang naik di wilayahnya mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan angka penumpang dari 19 sampai 25 Desember sekitar lima persen.
"Itu selama tujuh hari pada masa posko Nataru berjumlah 331.124 penumpang (KA Lokal + KA Jarak jauh/ Menengah)," ujar Manager Humas PT KAI Daop 8, Suprapto saat dikonfirmasi Republika, Kamis (26/12).
Menurut Suprapto, rekam tertinggi lonjakan penumpang yang naik di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya terjadi pada Senin (23/12). Jumlah penumpangnya mencapai angka 50.602 orang. Total ini mengalahkan capaian pada Sabtu (21/12) sebesar 49.773 penumpang.
Secara rinci, jumlah penumpang yang naik di wilayah Daop 8 Surabaya pada 19 Desember 2019 mencapai 36.962 orang. Kemudian di dua hari berikutnya sekitar 46.792 dan 49.773 penumpang. Lalu sempat menurun ke angka 48.435 orang pada Ahad (22/12).
Pada Senin (23/12), terekam data penumpang sekitar 50.602 orang. Selanjutnya, 49.116 penumpang pada Selasa (24/12) dan 49.444 orang di hari berikutnya.
"Dan di 26 Desember diperkirakan jumlah penumpang mencapai 49.000 pada hari ini. Berdasarkan data pukul 11:00 WIB, humlah penumpang yang naik 37.940 orang," ucapnya.
Di sisi lain, Suprapto menjelaskan, banyak tiket kereta api di wilayahnya yang masih tersedia. Hal ini terutama untuk tiket Khusus KA Jarak Menengah/Jauh dengan berbagai variasi okupansi per harinya. Ketersediaan tiket juga termasuk untuk keberangkatan perjalanan KA setelah 25 Desember 2019.
Berdasarkan data yang terekam, tempat duduk yang tersedia dari 27 Desember 2019 sampai 5 Januari 2020 berjumlah 222.620 seat. Sementara yang sudah terjual sebanyak 151.203 seat (68 persen). "Dan yang tersisa 71.417 seat (32 persen) lagi," jelas Suprapto.
Wilda Fizriyani