Kamis 26 Dec 2019 19:06 WIB

Soal Jiwasraya, Stafsus BUMN Sebut Andi Arief Melintir

Arya menegaskan kasus yang dialami Jiwasraya sudah berlangsung cukup lama.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Teguh Firmansyah
Andi Arief
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Andi Arief

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, meluruskan tudingan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief yang menyatakan perusahaan milik Menteri BUMN Erick Thohir terlibat dengan kasus Jiwasraya.

Arya menilai investasi saham yang dilakukan perusahaan Erick merupakan hal yang lumrah dan bukan menjadi masalah lantaran bersifat terbuka dan dijual bebas di pasar.

Baca Juga

"Ini pemelintiran. Omongan Andi Arief mungkin dia nggak pernah main atau beli saham di market, akibatnya dia tidak tahu orang bisa beli saham suka-suka," ujar Arya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (26/12).

Arya menilai kasus yang dialami Jiwasraya sudah berlangsung cukup lama. Oleh karena itu, proses penyelesaiannya juga memerlukan waktu tidak bisa segera.

"Kalau ada yang katakan Jiwasraya kasusnya hanya 2017, ini justru ada usaha untuk menutupi kerusakan Jiwasraya sejak 2006, malah bisa membuat yang seharusnya diduga ada pelanggaran malah enggak ada pelanggaran," ucap Arya.

Arya menyampaikan Jiwasraya kedapatan melakukan make up laporan keuangan agar bisa menjadi sponsor salah satu klub Liga Inggris, Manchester City.

"Bayangkan kalau kita lihat pada 2014, posisi Jiwasraya sudah jelek tapi masih bisa make up agar bisa menjadi sponsor Manchester City," kata Arya.

Arya menilai hal ini sangat janggal lantaran pembayaran klaim Jiwasraya bukan dari hasil investasi, melainkan melalui premi nasabah baru. "Itu gali lobang tutup lobang namanya. Ketika diakumulasi akhirnya meledak pada 2017-2018," ungkap Arya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement