REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Gubernur Sulawesi Barat M Ali Baal Masdar dan jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menemui Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Kamis (26/12). Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Sulbar meminta dukungan pemerintah pusat untuk kelanjutan pembangunan infrastruktur di Sulbar.
"Salah satu yang kita usulkan adalah bagaimana memperkuat provinsi ini dari keterjangkauan aksesibilitas pembangunan infrastruktur yang selama ini tidak mungkin selesai tanpa ada campur tangan dari pemerintah pusat," ujar Sekretaris Daerah Sulbar Muhammad Idris yang turut hadir bersama Gubernur Sulbar di Kantor Wakil Presiden, Jakarta.
Sebab, Idris mengatakan, selama 15 tahun Sulawesi Barat berdiri, pertumbuhan ekonominya tidak terlalu signifikan. Untuk itu, pembangunan infrastruktur berkelanjutan menjadi hal yang paling dibutuhkan Sulbar.
"Itulah sebabnya kami sampaikan ke Pak Wapres dan alhamdulillah Pak Wapres memberi support untuk memberikan percepatan terhadap pertumbuhan Sulawesi Barat, khususnya dari aspek infrastruktur," kata Idris.
Idris melanjutkan, dukungan yang diminta salah satunya adalah pembangunan bandara di Kabupaten Polewali Mandar. Menurutnya, keberadaan bandara tersebut penting untuk mendukung akses terhadap wilayah di Sulawesi Barat bagian selatan.
"Interaksi ekonomi yang terjadi di sana cukup tinggi dan oleh karena itu harus difasilitasi dengan ketersediaan bandara udar," ujar Idris.
Selain itu, permintaan dukungan
termasuk juga penguatan Pelabuhan Tanjung Silopo yang menjadi pintu gerbang masuk para pekerja imigran Indonesia dari Sabah, Malaysia timur.
"Itu kita jadikan pintu gerbang dan tadi wapres sudah memberi persetujuan untuk didukung, didorong menjadi pintu gerbang utama di Sulawesi Barat," ujar Idris.
Apalagi, Wapres, kata Idris, mendorong Sulbar untuk memajukan pengelolaan industri hulu baik pertanian, perkebunan, maupun perikanan.
"Di sana akumulatif pertanian Perkebunan coklat maupun sawit, peternakanm termasuk di dalamnya itu akan menjadi kekuatan strategis untuk diperjuangkan di Sulawesi Barat dan wapres tadi bersama dengan jajaran akan memberi perhatian terhadap Provinsi Sulawesi Barat terkait dengan hal itu," ujar Idris.