Kamis 26 Dec 2019 13:09 WIB

Warga Antusias Pantau Gerhana Matahari di Lembang

Gerhana matahari sulit terlihat di Lembang karena terhalang cuaca mendung.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ani Nursalikah
Warga sekitaran Lembang antusias mengamati gerhana matahari sebagian di lapangan Sinapeul, Desa GudangKahuripan yang tidak jauh dari Bosccha, Kamis (26/12).
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Warga sekitaran Lembang antusias mengamati gerhana matahari sebagian di lapangan Sinapeul, Desa GudangKahuripan yang tidak jauh dari Bosccha, Kamis (26/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan warga di sekitar Lembang memadati Lapangan Sinapeul, Desa Gudangkahuripan, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (26/12). Mereka antusias memantau gerhana matahari sebagian.

Empat teleskop dan 100 kacamata matahari disediakan Observatorium Bosccha yang bisa digunakan warga untuk melihat gerhana secara gratis. Satu persatu warga memantau gerhana menggunakan teleskop dan venuscope yang ada.

Baca Juga

Sejak pagi kondisi cuaca di Lembang cenderung mendung dan berawan. Namun, sekitar pukul 11.40 WIB, cuaca terang sehingga gerhana matahari sebagian bisa terlihat. Berikutnya kondisi cuaca kembali berawan.

Salah seorang pengunjung, Ida (40 tahun) mengaku sengaja datang ke lapangan bersama anaknya untuk melihat gerhana matahari sebagian. Namun, kondisi cuaca yang berawan dan mendung membuat gerhana sulit terlihat.

"Nggak bisa kelihatan gerhananya karena mendung," ujarnya, Kamis (26/12).

Untuk mengobati kekecewaan, ia pun bersama anaknya melihat live streaming gerhana matahari di Tanjung Pinang. "Sebelumnya belum pernah melihat gerhana matahari sebagian. Sekarang terhalang awan," katanya.

Salah seorang warga lainnya, Yanti (39) mengaku kecewa sebab tidak bisa melihat gerhana matahari sebagian. Staf edukasi publik Observatorium Boschha, Muhammad Rezky mengatakan gerhana matahari sebagian berlangsung sejak pukul 10.39 dan berakhir pada 14.30 WIB. Sedangkan puncaknya akan terjadi pada pukul 12.30 Wib dengan tertutup mencapai 69 persen.

Menurutnya, ia tidak bisa menjamin saat puncak gerhana bisa terlihat sebab berdasarkan prediksi BMKG sekitar pukul 12.30 WIB kemungkinan terjadi hujan dan sulit melihat gerhana. "Kami buka pemantauan secara terbuka, warga dipersilakan melihat yang ingin mdnyaksikan gerhana matahari sebagian," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement