Rabu 25 Dec 2019 18:13 WIB

DIY-Vietnam Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Pariwisata

Gubernur DIY mengusulkan upaya inisiasi pengalihan lokasi wisata turis Vietnam.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Kompleks Kepatihan DIY.
Foto: Yusuf Assidiq.
Kompleks Kepatihan DIY.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Vietnam berencana untuk memperkuat hubungan kerja sama dengan DIY yang selama ini sudah terjalin. Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal DIY, Arief Hidayat mengatakan, Pemerintah Vietnam ingin melibatkan DIY dalam perkembangan kerja sama Indonesia-Vietnam, khususnya di bidang ekonomi dan pariwisata.

Hal tersebut ia ungkapkan saat kunjungan Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, Pham Vinh Quang, ke kantor Gubernur DIY. Arief menjelaskan, penguatan kerja sama dalam bidang ekonomi yang disampaikan Pemerintah Vietnam yakni menguatkan ekspor produk DIY ke Vietnam.

"Duta Besar menyampaikan beberapa produk untuk Vietnam yang mungkin bisa disuplai oleh Yogya (DIY). Contohnya, olahan makanan, termasuk buah-buahan segar, seperti salak. Untuk hal ini, Ngarso Dalem (Gubernur DIY) juga menyarankan agar Yogya bisa mengekspor buah manggis ke Vietnam," kata Arief.

Selain itu, produk lainnya yang bisa diekspor oleh DIY untuk Vietnam yakni produk olahan makanan dalam bentuk kemasan, seperti biskuit dan buah kering. Untuk itu, kata Arief, Vietnam juga meminta izin kepada gubernur DIY untuk menindaklanjuti rencana ini bersama Kadin DIY.

Ia menuturkan, dalam bidang pariwisata, Gubernur DIY mengusulkan adanya upaya inisiasi pengalihan lokasi wisata turis Vietnam. Hal ini dilakukan untuk mengalihkan wisatawan Vietnam dari Bali ke DIY.

"Inisiasi yang bisa dilakukan, dari rata-rata lima hari orang Vietnam mengunjungi Bali, satu hari satu malam di antaranya bisa dilakukan dengan mengunjungi Yogyakarta," jelasnya.

Untuk itu, ke depan akan dibuat konsep paket wisata khusus untuk ke DIY dengan berbagai insentif. "Bisa insentif tiket pesawat, insentif penginapan, ataupun paket wisata. Kalau perlu bahkan dengan menyiapkan makanan Vietnam di Yogyakarta," tambahnya.

Selain itu, untuk merayakan hubungan diplomatik Indonesia-Vietnam, Pemerintah Vietnam berencana menggelar perayaan di Yogyakarta. Berbagai rangkaian kegiatan pun akan digelar sebagai perayaan hubungan diplomatik Indonesia-Vietnam yang ke-65 tahun.

Ia mengatakan, perayaan puncak yang akan digelar pada 2020 mendatang. "Rencananya, akan diadakan pameran foto mengenai sejarah hubungan Indonesia-Vietnam, khususnya pada saat Presiden Ho Chi Minh berkunjung ke Indonesia dan ke Yogyakarta," katanya.

Selain itu, juga akan diadakan pemutaran film di Yogyakarta. Pada pertemuan dengan gubernur DIY tersebut, kata Arief, Duta Besar Vietnam juga menyerahkan buku yang merupakan salinan dari buku asli perjalanan Presiden Ho Chi Minh selama di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement