Rabu 25 Dec 2019 14:43 WIB

Arus Balik Natal Diperkirakan Terjadi Dua Hari

Jasa Marga menyiapkan antisipasi peningkatan jumlah kendaraan arus balik Natal.

Rep: Mabruroh/ Red: Nur Aini
Sejumlah pengendara melintas di jalur
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah pengendara melintas di jalur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jasa Marga memprediksi ada 338 ribu kendaraan yang akan kembali ke Jakarta usai Natal 2019. Kendaraan itu diprediksi akan datang dalam rentang waktu dua hari yakni pada 25 dan 26 Desember 2019. 

“Memasuki puncak arus balik Natal 2019, diprediksi sebanyak total 338 ribu kendaraan akan kembali ke Jakarta,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru dalam keterangannya, Rabu (25/12).

Baca Juga

Heru mengatakan, 338 ribu kendaraan itu akan datang baik dari arah timur melalui GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama, dari arah barat melalui GT Cikupa, serta arah Selatan melalui GT Ciawi. 

“Lalu lintas tertinggi diprediksi dari arah timur yang kembali ke Jakarta melalui GT Cikampek Utama, sebanyak 98 ribu kendaraan atau naik 97 persen dari lalu lintas harian normal sebanyak 50 ribu kendaraan,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diharapkan, ujarnya, Jasa Marga telah mempersiapkan beberapa langkah antisipasi peningkatan volume kendaraan pada arus balik Natal 2019. Hal itu seperti penambahan kapasitas transaksi di Gerbang Tol dengan menambah unit mobile reader dan khusus Jalan Tol Japek II Elevated, Jasa Marga juga telah menambah tiga unit Oblique Approach Booth atau gardu akses menyerong di Gerbang Tol (GT) Cikunir 6 untuk pengguna jalan yang menuju ke arah Jatiasih Jalan Tol JORR.

Selain itu, Jasa Marga dengan diskresi dan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian akan terus melakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow secara situasional.

“Pastikan kondisi kendaraan dan pengendara dalam keadaan prima, jaga jarak aman kendaraan serta pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik Anda,” ujar Heru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement