REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- Bantuan buat warga korban bencana banjir di Solok Selatan, Sumatra Barat, terus mengalir. Banjir bandang terjadi sebanyak dua kali pada 20 November dan 13 Desember 2019 di wilayah Kabupaten Solok Selatan.
Banjir terjadi di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kecamatan Sungai Pagu, dan Kecamatan Pauh Duo. Wilayah terdampak mencakup Nagari Pakan Rabaa Timur, Nagari Pakan Rabaa Tengah, Nagari Pakan Rabaa Tengah, Nagari Pasar Muaro Labuah, Nagari Pasir Talang Selatan, Nagari Koto Baru, Nagari Pasir Talang, Nagari Lubuk Ulang Aliang, Nagari Lubuk Ulang Aliang Selatan, dan Nagari Lubuk Ulang Aliang Tangah.
Berdasarkan sumber data Pusdalops Tagana Kabupaten Solok Selatan, banjir mengakibatkan korban meninggal satu orang, 622 jiwa mengungsi, 26 rumah rusak, 1 unit jembatan roboh, dan ribuan warga lainnya terdampak akibat rumah mereka terendam air, pasir, dan material lumpur.
Selasa (24/12) kemarin, korban bencana banjir Solok Selatan mendapat kunjungan dari Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo. Kunto datang bersama organisasi Indonesia Offroad Federation (IOF) dan Persatuan Olahraga Buru Babi (POBBI) Sumbar.
"Bersama-sama kawan dari POBBI, IOF, TNI, dan juga titipan dari Hamba Allah, kami sampai di sini untuk memberikan bantuan kepada pemerintah daerah. Bagaimana baiknya penyaluran bantuan ini, kami serahkan ke pemda nantinya," kata Kunto melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id dari Humas Pemkab Solok Selatan, Rabu (25/12).
Kunto meneruskan arahan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) supaya pihak-pihak terkait dan masyarakat menjaga kelestarian alam. Semua pihak, menurut Kunto, harus merawat alam dari kerusakan agar ketika musim hujan datang, warga tetap aman dari berbagai bencana.
Kemarin, Komanda Korem Sumbar berkunjung ke Pakan Rabaa Timur, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Solok Selatan. Hari ini, recananya rombongan akan berkunjung ke Kecamatan Sangir Batang Hari. Di sana, Kunto bersama pejabat setempat akan melakukan penanaman pohon bersama sebagai bentuk aksi merawat kelestarian alam.
Kemarin juga, Solok Selatan kedatangan rombongan Wali Kota Solok, Bupati Agam, Ketua TP-PKK Pasaman Barat. Para rombongan selain meninjau langsung lokasi terdampak bencana, juga membawa bantuan buat warga.
Bupati Agam Indra Catri menyerahkan bantuan senilai Rp 100 juta. Selain uang tunai, Pemkab Agam juga menyerahkan bantuan logistik, yakni beras seberat 510 kg, gula, mie instan, minyak goreng, pakaian, perlengkapan bayi, peralatan memasak, perlengkapan keluarga, terpal, dan selimut.
Sementara Wali Kota Solok Zul Elfian menyerahkan bantuan senilai Rp 20 juta. "Semoga masyarakat kami yang terkena musibah diberikan kekuatan dan kesabaran oleh Allah SWT. Dan harapan kami bersama tentu bencana tersebut tidak terulang lagi," jelas Zul Elfian.