Rabu 25 Dec 2019 06:21 WIB

Pemkot Malang Genjot Aksi Bersih-Bersih Kawasan

Aksi bersih-bersih Pemkot Malang sambut Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Nashih Nashrullah
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengenalkan Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen (GASS) di Jalan LA Sucipto, Kota Malang, Jumat (20/12).
Foto: dok. Humas Pemkot Malang
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengenalkan Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen (GASS) di Jalan LA Sucipto, Kota Malang, Jumat (20/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus menggenjot aksi bersih-bersih di masyarakat. Kegiatan ini ditujukan untuk menguatkan rencana peluncuran Gerakan Angkut Sampah dan Sedimen (GASS) pada Jumat (27/12) mendatang.   

"Ya, hanya istilah saja kata pemanasan itu. Sesungguhnya langkah itu senantiasa kita lakukan, kala merespons kondisi lapangan yang memang harus ditangani segera. Cuma khusus berkaitan dengan GASS, saya perintahkan secara masif untuk edukasi dan sosialisasinya termasuk dalam aksi di lapangan," ujar Wali Kota Malang, Sutiaji, dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (25/12)//. 

Baca Juga

Sebelumnya, Tim Satgas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Malang melakukan normalisasi air di bawah jembatan Kedawung.  Tim mendapatkan berbagai macam tumpukan sampah tersangkut. Hal ini terutama di area kabel fiber optic yang melintang di bawah jembatan.   

Menurut Sutiaji, bukan kabel fiber yang menjadi masalah. Namun sampah yang tidak seharusnya berada di aliran air. Sampah yang tersangkut menyebabkan gangguan hak air mengalir.  

Untuk menguatkan persiapan peluncuran GASS, Pemkot Malang telah mengadakan rapat bersama sejumlah perangkat daerah. Rapat tersebut menghasilkan akan ada lima titik yang menandai gerakan bersama perang melawan sampah.    

Titik I berlokasi di Oro-oro Dowo (kawasan anak sungai Brantas) dan sekitar perempatan Jalan Bandung sampai Jembatan Jalan Buring. Lalu titik II berada di saluran terbuka Jalan Letjen S. Parman. Sementara titik III di kawasan sekitar Pasar Gadang (target drainase).   

Selanjutnya, titik IV berlokasi di Terusan Dieng dan Jalan Raya Langsep. "Serta titik kelima mengambil sasaran di Simpang Gajayana (Sardo) dan Jalan Candi II (Klaseman)," kata dia.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement