REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu hari menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), sebanyak 715 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta. Jumlah tersebut meningkat 28,54 persen dari lalu lintas harian normal, yaitu sebanyak 557 ribu kendaraan.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru mengatakan mereka meninggalkan Jakarta ke arah timur, arah barat dan arah selatan. Yang menjadi primadona adalah jalur mudik arah timur.
“Jalur mudik arah timur merupakan kontribusi lalin mudik tertinggi. Baik yang melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cikopo-Palimanan maupun GT Kalihurip Utama untuk pemudik menuju arah Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi,” papar Heru.
Heru merincikan, distribusi lalin di GT Cikampek Utama, dengan jumlah 213.840 kendaraan, naik sebesar 82,97 persen dari lalin normal 116.874 kendaraan. Kemudian di GT Kalihurip Utama, dengan jumlah 160.819 kendaraan, naik sebesar 24,38 persen dari lalin normal 129.298 kendaraan.
Heru melanjutkan, Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Barat via GT Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang adalah sebesar 189.615 kendaraan, naik sebesar 9,24 persen dari lalin harian normal 173.572 kendaraan.
Sedangkan jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan via GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 151.724 kendaraan, naik sebesar 10,51 persen dari lalin harian normal 137.298 kendaraan.
Terakhir, Heru mengimbau agar para pengendara dapat memastikan kondisi kendaraannya. Serta tetap harus menjaga kondisi badan agar tetap prima, dan pastikan selalu jaga jarak aman kendaraan. “Pastikan juga kecukupan BBM dan saldo uang elektronik Anda,” ucapnya.