Selasa 24 Dec 2019 18:39 WIB

Motor Ambulans Disiagakan untuk Evakuasi di Kemacetan Garut

Motor ambulans akan membonceng warga yang butuh penanganan medis saat macet di Garut.

Kemacetan di Limbangan, Garut, Jawa Barat. Motor ambulans akan membonceng warga yang butuh penanganan medis saat macet di Garut.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kemacetan di Limbangan, Garut, Jawa Barat. Motor ambulans akan membonceng warga yang butuh penanganan medis saat macet di Garut.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyiagakan 30 unit sepeda motor ambulans yang berfungsi selama operasi pengamanan Natal dan akhir tahun di Garut. Motor ambulans difungsikan untuk membantu percepat evakuasi warga yang membutuhkan penanganan medis di saat terjebak macet.

"Mobil dan juga motor ambulans sudah kami siapkan untuk siaga pengamanan Natal dan Tahun Baru," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Maskut kepada wartawan di Garut, Selasa.

Baca Juga

Maskut menuturkan, Dinkes Garut siap membantu jajaran kepolisian dalam operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan menyiapkan tim medis dan peralatan penunjang lainnya. Dinkes Garut menyiapkan sepeda motor ambulans yang dilengkapi dengan peralatan medis penanganan awal bagi pasien sebelum akhirnya dibawa menggunakan mobil ambulans untuk menuju rumah sakit.

"Motor ambulans itu disiapkan di tiap Puskesmas, jika dibutuhkan akan datang ke lokasi, lalu pasiennya dibonceng," kata Maskut.

Khusus pengamanan Natal dan Tahun Baru, menurut Maskut, pihaknya menerjunkan tim medis yang siaga di pos utama yang didirikan kepolisian, yakni di jalur Limbangan dan Kadungora. Seluruh Puskesmas di Garut sudah diperintahkan untuk siaga selama 24 jam melayani warga, khususnya pengguna jalan yang melakukan perjalanan saat libur Natal maupun Tahun Baru.

"Di Puskesmas ini ada dua dokter, satu siaga, perawatnya ada enam orang yang siap memberikan pelayanan," katanya.

Di samping itu, Maskut mengatakan, petugas medis dari Dinkes Garut juga disiagakan di tempat wisata. Dengan begitu, mereka dapat memberikan penanganan cepat apabila ada warga yang membutuhkan bantuan medis.

"Sama di tempat wisata kita siaga, terutama di wisata yang ada poskonya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement