REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga yang akan dilaksanakan September 2020, mulai menginjak tahapan awal. Hal ini menyusul dilantiknya 54 anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se Kabupaten Purbalingga. Pelantikan dilaksanakan di Gedung Andrawina, Owabong Cottage, Senin (23/12).
Ketua Bawaslu Purbalingga, Imam Nurhakim, menyebutkan ke-54 anggota Panwascam yang dilantik merupakan hasil dari rekrutmen yang dilaksanakan pada 27 November hingga 3 Desember 2019.
Menurutnya, dari 54 anggota Panwascam yang dilantik, sebagian besar memang merupakan wajah lama. Sebanyak 59 persen, merupakan sosok yang pada periode sebelumnya juga pernah menjadi anggota panwascam. ''Sedangkan bila dilihat dari jenis kelaminnya, dari jumlah tersebut ada 43 orang yang laki-laki, dan 10 orang perempuan,'' katanya.
Imam menjelaskan, setelah dilakukan pelantikan, seluruh anggota panwascam ini akan diberikan pembekalan sebagai modal awal untuk mengetahui terkait dengan tugas, kewenangan dan kewajiban panwascam. Setelah proses pembekalan selesai, Panwascam akan melaksanakan tugasnya terkait dengan penataan tata laksana organisasi.
''Dalam melakukan penataan organisasi, anggota Panwascam harus berkoordinasi dengan pihak kecamatan. Terutama untuk masalah kantor. Selain itu, pengurus Panwascam juga harus membentuk struktur organisasi karena nanti ada sekretariat Panwascam, ada juga Bendahara dan ada staf pendukung,'' ujarnya.
Sementara dalam pelaksanaan fungsi pengawasannya, Imam menyatakan, kegiatan pengawasan panwascam akan disesuaikan tahapan pilkada yang sudah ditetapkan KPU. ''Misalnya, pada bulan Februari 2020 nanti akan dimulai tahapan pemutakhiran data pemilih. Maka fokus pengawasan panwascam, akan lebih pada pencermatan kegiatan pendataan pemilih,'' katanya.
Menurutnya, masa kerja anggota Panwascam berlaku sejak saat dilantik hingga berakhirnya seluruh rangkauan tahapan Pilkada 2020. ''Kami berharap, anggota Panwascam terlantik bisa menjaga integritas dan mampu bekerja dengan mengedepankan profesionalitas, kredibilitas dan menjaga soliditas.
Bupati Purbalingga yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, R Imam Wahyudi, dalam kesempatan itu berharap penyelenggaraan Pilkada 2020 dapat berjalan dengan aman, tertib, damai dan demokratis.
''Semoga amanat ini bisa dijalankan dengan baik, penuh dedikasi dan menjaga integritas, profesionalitas dan berkualitas,'' kata R. Imam Wahyudi.