REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebanyak 93 orang anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kabupaten Indramayu resmi dilantik. Namun, dari jumlah tersebut, keterwakilan perempuan masih minim.
Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, Nurhadi, menyebutkan, minimnya jumlah perempuan itu sudah terlihat sejak berlangsungnya proses pendaftaran anggota Panwascam Kabupaten Indramayu. Dari total 559 orang pendaftar, jumlah perempuan yang mendaftar hanya 13 persen atau sekitar 73 orang.
Setelah dilakukan berbagai proses seleksi, lanjut Nurhadi, akhirnya terpilih 93 orang anggota Panwascam. Dari jumlah itu, perempuan yang terpilih menjadi anggota Panwascam hanya 14 persen dari 93 anggota.
‘’Jadi hanya 13 orang perempuan,’’ terang Nurhadi, di sela Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Calon Anggota Panwas Kecamatan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Tahun 2020, di salah satu hotel di Kabupaten Indramayu, Senin (23/12).
Bawaslu sebelumnya menargetkan keterwakilan perempuan dalam Panwascam mencapai 30 persen. Namun, dari berbagai seleksi yang dilakukan, hanya 14 persen yang dinyatakan lolos.
‘’Kami pilih sesuai kualifikasi dari masing-masing pendaftar,’’ kata Nurhadi.
Adapun anggota Panwascam perempuan yang terpilih itu tersebar di 12 kecamatan dari total 31 kecamatan di Kabupaten Indramayu. Yakni, Kecamatan Krangkeng, Balongan, Indramayu, Sindang, Arahan, Lohbener, Sliyeg, Bangodua, Cikedung, Losarang, Gabuswetan, dan Sukra.