REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebanyak 15 atlet terjung payung TNI Angkatan Udara (AU) meraih prestasi dalam Kejuaraan Internasional Perak Championship 2019 di Ipoh Perak, Malaysia. Para penerjun payung yang tergabung dalam tim Fasida Banten itu berhasil merebut juara I nomor kerja sama di udara dan peringkat IV dan V di nomor ketepatan mendarat
"Pada ajang perlombaan ini, tim Fasida Banten berhasil merebut juara I nomor formation skydive dan peringkat IV dan V di nomor accuracy landing," jelas Letkol Pas Helmy A Nange selaku ketua Pordirga Terjun Payung Fasi Banten, Senin (23/12).
Tim Fasida Banten itu terdiri dari tujuh putra dari Korpaskhas serta delapan putri, dua dari Korpaskhas, empat dari Lanud Sulaiman, dan dua dari Lanud Husein Sastranegara. Menurut Helmy, kejuaraan tersebut mempertandingkan nomor ketepatan mendarat alias accuracy landing, kerja sama di udara alis formation skydive, dan kerja sama antarparasut alias canopy formation.
"Kejuaraan yang diikuti 99 penerjun dari berbagai negara diantaranya Indonesia, Australia, Korea, Sarawak, dan tuan rumah Malaysia," jelas dia.
Helmy yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Komando 461 Paskhas berharap, terjun payung TNI AU mendapatkan perhatian dan pembinaan lebih lanjut. Dengan begitu, ke depan para penerjun payung TNI AU mampu mempersembahkan prestasi yang lebih membanggakan.
"Kami mengharapkan adanya perhatian dari para pemangku kepentingan, baik Fasi, Kemenpora, dan TNI AU sehingga pembinaan para penerjun dapat terarah dan berkesinambungan sehingga kelak jika mengikuti ajang perlombaan internasional, dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia," ujarnya.