Senin 23 Dec 2019 23:47 WIB

Jasa Marga Catat 162.780 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Jumlah kendaraan perlihatkan kenaikan 76 persen dari angka lalu lintas orang tua

Petugas jasa marga memantau perbaikikan jalan tol layang Jakarta-Cikampek, Jakarta Rabu (18/12)
Foto: Republika/Athar
Petugas jasa marga memantau perbaikikan jalan tol layang Jakarta-Cikampek, Jakarta Rabu (18/12)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operator jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 162.780 kendaraan telah meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama selama tiga hari mudik Natal 2019 atau pada 20-22 Desember 2019.

"PT Jasa Marga mencatat 162.780 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur melewati GT Cikampek Utama selama periode tiga hari mudik atau pada tanggal 20-22 Desember 2019," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Herudalam keterangan tertulis, Senin.

MenurutDwimawan, jumlah tersebut memperlihatkan kenaikan sebesar 76.03 persen dari angka lalu lintas harian normal di angka 92.472 kendaraan.

Sedangkan GT Kalihurip Utama hingga H-3 mencatatkan jumlah 120.806 kendaraan atau naik sebesar 16.45 persen dari angka lalu lintas harian normal di angka 103.741 kendaraan.

Kemudian khusus pada H-3 Natal 2019 atau 22 Desember 2019, Jasa marga mencatat sebanyak 49.172 kendaraan telah meninggalkan Jakarta dengan melintasi Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama."Jumlah ini meningkat 95 persen dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 25 ribu kendaraan," ujarnya.

Jasa Marga juga mencatat lalu lintas tertinggi yang melintasi GT Cikampek Utama kemarin adalah pada pukul 08.30-09.29 WIB yang mencapai 3.436 kendaraan. Dalam periode mudik Natal 2019 selama tiga hari kemarin, yakni 20,21,22 Desember 2019, jumlah kendaraan yang telah melintasi GT Cikampek Utama adalah sebesar 69,85 persen dari total volume lalu lintas yang diprediksi.

"Masih terdapat sebesar 30,15 persen atau sebanyak 70 ribu kendaraan yang diprediksi akan melintasi GT Cikampek Utama hingga 24 Desember 2019," tuturnya.

Jumlah ini akan terus diantisipasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas bersama dengan pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan Darat demi kenyamanan perjalanan pengguna jalan selama melintasi jalan tol Trans Jawa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement