Senin 23 Dec 2019 21:19 WIB

Harga Telur dan Ayam Merangkak Naik

Harga sejumlah kebutuhan pokok naik jelang Natal dan Tahun Baru.

Harga komoditas telor dan ayam merangkak naik di pasar tradisional menjelang perayaan Hari Raya Natal 2019 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Ilustrasi ayam potong)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Harga komoditas telor dan ayam merangkak naik di pasar tradisional menjelang perayaan Hari Raya Natal 2019 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Ilustrasi ayam potong)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Harga komoditas telor dan ayam merangkak naik di pasar tradisional menjelang perayaan Hari Raya Natal 2019 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kasi Monitoring Perusahaan, Barang beredar dan Hanpokting Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprendag) Kota Banjarmasin, Trisnawati, pihaknya sudah melakukan monitoring harga bahan pokok di pasar tradisional.

Menurut dia, yang ada kenaikan harga bahan pokok di pasar tradisional itu telor dan ayam. Namun tidak signifikan atau naik sedikit jelang hari raya Natal ini.

Baca Juga

"Harga telor sebelumnya sekitar Rp23 ribu sampai dengan Rp24 ribu per kilogramnnya sebelum tanggal 19 Desember 2019, kini menjadi Rp 25 ribu sampai dengan Rp 27 ribu per kilogramnya," papar Trisnawati, Senin (23/12).

Sementara, kalau harga ayam itu ada kenaikan sekitar Rp 2 ribu sejak dua hari belakangan ini, yakni, sebelumnya sekitar Rp 30 ribu sampai dengan Rp 32 ribu per kilogramnya. Sementara untuk harga daging sapi masih bertahan di angka Rp125 ribu perkilogramnya.

"Jadi kita anggap kenaikan saat ini wajar, karena permintaan memang sedang naik pula, bukan karena stoknya berkurang," paparnya.

Trisnawati memastikan hasil monitoring pihaknya di puluhan pasar tradisional stok kebutuhan pokok aman hingga tutup tahun nanti. Distribusi bahan pokok yang dari pulau Jawa juga dinyatakan para pedagang lancar.

"Memang ada kenaikan ini karena permintaan yang naik pula," pungkasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement