Senin 23 Dec 2019 17:53 WIB

Danone Indonesia Dukung Aksi Pemberdayaan Perempuan

Di Danone, 35 persen lebih perempuan ada di posisi manager hingga manajemen puncak.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ida Ayu Bintang saat mengunjungi stand Rumah Tempe dalam rangkaian peringatan nasional Hari Ibu di Semarang, Senin (23/12).
Foto: Istimewa
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ida Ayu Bintang saat mengunjungi stand Rumah Tempe dalam rangkaian peringatan nasional Hari Ibu di Semarang, Senin (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perempuan berperan penting untuk mendorong kemajuan Indonesia dengan kemampuan dan potensi yang mereka miliki di berbagai bidang. Kesempatan dan lingkungan kerja yang mendukung adalah faktor penting yang membuat perempuan dapat terus berkarya dan berdaya.

Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk memberikan kesempatan yang setara untuk perempuan, Danone Indonesia membagi inisiatif pemberdayaan komunitas perempuan yang dilakukan oleh perusahaan di sela-sela acara peringatan Hari Ibu yang dikota Semarang Jawa Tengah akhir pekan lalu.

Selain itu, Danone juga berperan serta mendukung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Festival Permainan Tradisional Anak Indonesia di Kalijodo Jakarta dan Car Free Day (CFD) Simpang Lima Semarang. Di tahun ini Hari Ibu diperingati sebagai momentum untuk mendorong para perempuan berdaya dan memberikan kontribusi pada pembangunan.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati berharap perempuan Indonesia turut andil dalam memajukan Indonesia dengan menjadi perempuan tangguh, mandiri, kreatif dan dapat melahirkan generasi yang membanggakan.

“Dunia usaha memiliki peran yang besar untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi perempuan termasuk ibu bekerja dengan memberikan kesempatan yang sama dan kebijakan yang pro-perempuan," kata Menteri PPA, Senin (23/12).

Danone di Indonesia adalah perusahaan yang memberikan perhatian khusus terhadap pemberdayaan perempuan. Hal ini diwujudkan dengan berbagai inisiatif baik melalui produk yang dihasilkan, layanan dan akses yang disediakan, serta program sosial dan kebijakan perusahaan.

Vera Galuh Ukraina selaku VP General Secretary Danone Indonesia mengatakan, dari total lebih dari 15 ribu orang karyawan Danone di seluruh Indonesia, pihaknya memberikan kesempatan yang sama untuk karyawan perempuan agar bisa berkembang secara profesional di perusahaan tanpa melupakan peran mereka sebagai perempuan dan ibu.

“Untuk menciptakan lingkungan kerja yang ramah ibu dan anak, kami mengimplementasikan berbagai kebijakan. Antara lain kebijakan cuti melahirkan 6 bulan untuk karyawan perempuan, konseling dan mentoring karir, serta kesempatan talent exchange ke berbagai negara. Sebagai perusahaan yang berfokus pada penyediaan nutrisi dan hidrasi sehat, Danone juga menyediakan program pendampingan 1000 Pelangi untuk mengedukasi karyawan tentang pentingnya nutrisi dan hidrasi dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan hingga menyediakan berbagai fasilitas seperti ruang laktasi yang memadai dan daycare,” kata Vera dalam rilisnya, Senin.

Selain kebijakan, Danone juga melakukan berbagai insiatif sosial untuk mendorong pemberdayaan perempuan. Diantaranya program Rumah Tempe yang membantu ibu di Desa Geneng, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah untuk memiliki kemandirian ekonomi sekaligus menyediakan makanan sehat bagi warga.

Program pemberdayaan perempuan lainnya adalah Aqua Home Services (AHS) yang memberikan kesempatan kerja bagi 7.300 ibu serta program pemberdayaan di Sembilan Recycled Business Unit yang memberikan dampak bagi pekerja informal perempuan dan 9000 pemulung dari pengumpulan dan pemilahan sampah plastik.

Danone juga mengembangkan program Rumah Srikandi dengan membuat kebun sayuran sehat dan Kampanye Isi Piringku yang dimotori oleh kader perempuan lokal yang tinggal di sekitar pabrik. Di Danone, lebih dari 35 persen perempuan menduduki posisi manager hingga manajemen puncak.

Atas berbagai inisiatif tersebut, di tahun ini Danone Indonesia juga mendapatkan penghargaan sebagai Best Companies to Work in Asia 2019 yang diselenggarakan oleh HR ASIA, sebuah lembaga publikasi media internasional. Kontribusi sosial perusahaan terhadap perempuan juga mendapatkan apresiasi besar dari para pemangku kepentingan dan komunitas.

“Kami ingin terus dapat berkontribusi positif pada pemberdayaan perempuan baik melalui produk, layanan, kebijakan maupun program. Bersama Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak (APSAI), kami akan bekerja sama untuk mendorong tata kelola perusahaan yang lebih baik untuk mendukung perlindungan dan pemenuhan hak perempuan dan anak sehingga dapat menjadi contoh yang baik bagi industri," kata dr. Sarah Angelique selaku Government and External Scientific Affairs Lead, Danone Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement