Senin 23 Dec 2019 20:28 WIB

BPPT Resmikan SPKLU Fast Charging ke Tiga di Bandung

Sebelumnya, dua unit SPKLU fast charging sudah diresmikan di Jakarta dan Serpong.

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berdaya cepat atau fast charging milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) diresmikan di Kantor PT Len Industri (Persero), Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (23/12) (Ilustrasi)
Foto: Mgrol101
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berdaya cepat atau fast charging milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) diresmikan di Kantor PT Len Industri (Persero), Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (23/12) (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) berdaya cepat atau fast charging milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) diresmikan di Kantor PT Len Industri (Persero), Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (23/12). Fasilitas ini menjadi SPKLU ke tiga yang diresmikan.

“Fasilitas ini adalah fast charging station milik BPPT yang ketiga, dua unit sebelumnya berlokasi di Jakarta dan Serpong," kata Kepala BPPT Hammam Riza pada peresmian SPKLU bersama Direktur Operasi II PT Len Industri Adi Sufiadi Yusuf, di Bandung, Jawa Barat, Senin (23/12).

Baca Juga

Dia mengatakan, pemilihan lokasi penempatan SPKLU di Kantor PT Len Industri (Persero) Bandung antara lain mempertimbangkan rencana kolaborasi dengan industri-industri lokal. Fitur SPKLU yang terpasang adalah fast charging station yang dapat digunakan untuk pada plug in DC Chademo (50kW), DC CCS 2 (50 kW) dan AC type 2 (43kW).

Adi menjelaskan, SPKLU dengan daya 50 kW dapat melakukan fast charging baterai mobil listrik dari nol persen hingga kapasitas 80 persen dalam waktu kurang lebih 30 menit. Pembangunan SPKLU diharapkan bisa mendukung terwujudnya ekosistem dan penggunaan mobil listrik di Indonesia.

"Hal ini akan kita buka untuk umum dengan batasan tertentu karena masih untuk pengkajian," kata dia.

Dia mengatakan, inisiasi BPPT membangun dua unit fast charging station di area Gedung BPPT Thamrin Jakarta dan Kawasan Puspitek Serpong pada akhir 2018 menjadi motor penggerak untuk tumbuh dan berkembangnya ekosistem kendaraan bermotor listrik dan infrastruktur pendukungnya. Pengembangan infrastruktur SPKLU ini memerlukan komitmen pemerintah untuk mendukung penuh pada fase awal.

Pemerintah perlu membuat target jumlah minimal populasi KBL (Kendaraan Bermotor Listrik) secepatnya, sehingga occupancy rate dari charging station bisa maksimal. Sebagai ilustrasi setiap 20.000 unit KBL roda empat diperlukan minimal 1.000 unit tipe fast charging station.

Selain itu pada bagian hilir BPPT melakukan pengkajian dan penerapan pilot project SPKLU serta pengujian dan audit teknologi berbagai tipe SPKLU baik fast charger maupun ultra-fast charger.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement