REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyatakan, persiapan pengamanan natal sudah dilakukan. Ia meminta masyarakat untuk bekerja sama dengan pemerintah memantau situasi keamanan di sekitar.
"Semuanya sudah disiapkan untuk pengamanan Natal. Kita sudah rakor lintas bidang," jelas Mahfud di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (23/12).
Rapat koordinasi lintas bidang itu meliputi persoalan keamanan, fasilitas, hingga infrastruktur yang akan digunakan selama Natal dan tahun baru. Ia berharap segala yang telah disiapkan tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Tentu (masyarakat) harus kerja sama dengan pemerintah ya agar saling mendukung untuk kebaikan bersama. Kalau ada sesuatu yang aneh ya supaya segera dilaporkan," katanya.
Di samping itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono mengatakan sudah memetakan sejumlah daerah prioritas dalam Operasi Lilin pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020.
Nantinya, sebanyak 100 ribu personel akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan di penghujung tahun di seluruh Indonesia.
"Kami akan mengamankan tempat ibadah, tempat rekreasi, hingga tempat perbelanjaan. Kemudian, aparat juga akan mengantisipasi kemacetan lalu lintas. Kami siapkan 100 ribu lebih personel untuk pengamanan," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (12/12).
Ia mengatakan daerah yang menjadi prioritas pertama untuk pengamanan, antara lain Jawa, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, Maluku, Papua, dan Papua Barat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
