Senin 23 Dec 2019 16:14 WIB

Rumahnya Tertimpa Menara RRI, Warga akan Terima Ganti Rugi

Warga dan pemilik menara RRI telah menyepakati ganti rugi.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Reiny Dwinanda
Menara Based Transmitter Station (BTS) milik RRI di kawasan Radio Dalam, Jakarta, roboh, Ahad (22/12). Warga yang rumahnya terdampak telah mencapai kesepakatan ganti rugi dengan pengelola menara.
Foto: Republika/putr
Menara Based Transmitter Station (BTS) milik RRI di kawasan Radio Dalam, Jakarta, roboh, Ahad (22/12). Warga yang rumahnya terdampak telah mencapai kesepakatan ganti rugi dengan pengelola menara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Camat Kebayoran Baru, Tomi Fudihartono, mengatakan bahwa masyarakat yang rumahnya tertimpa menara pemancar Radio Republik Indonesia (RRI) akan mendapatkan kompensasi. Ia menjelaskan bahwa warga sudah mencapai kesepakatan dengan pemilik menara.

Dari keterangan warga yang menjadi saksi, robohnya tower RRI tersebut, terjadi saat hujan deras disertai angin kencang Ahad (22/12) sore. Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, M Ridwan, mengatakan bahwa menara pemancar setinggi sekitar 120 meter itu roboh sekitar pukul 15.30.

Baca Juga

"Ada satu warga yang terluka akibat peristiwa ini," ujar Ridwan.

photo
Anak-anak melihat kondisi Menara Based Transmitter Station (BTS) yang roboh di kawasan Radio Dalam, Jakarta, Senin (23/12).

Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Jimmy memaparkan menara Based Transmitter Station (BTS) milik RRI roboh di Jalan Antena 7, Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Ahad (22/12) menimpa satu unit masjid dan sebuah bajaj.

"Iya BTS punyanya RRI, ambruk menimpa masjid yang ada di dalam komplek RRI itu dan satu bajaj," kata dia.

Jimmy mengatakan selain menimpa masjid dan bajaj, juga menimpa dua unit rumah. Selain itu, satu korban dilaporkan terluka akibat peristiwa tersebut.

"Korban satu orang mengalami luka ringan di kening kena empat jahitan," kata Jimmy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement