Senin 23 Dec 2019 15:28 WIB

Pengemudi Tol Pekanbaru-Dumai Diminta Perhatikan Kecepatan

Tol Pekanbaru-Dumai beroperasi pada hari ini, maksimal kecepatan 60 km per jam.

Seorang petugas menyiapkan pembukaan fungsional Tol Pekanbaru-Dumai Seksi 1 di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (23/12/2019).
Foto: Antara/FB Anggoro
Seorang petugas menyiapkan pembukaan fungsional Tol Pekanbaru-Dumai Seksi 1 di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (23/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- PT Hutama Karya (Persero) membuka sebagian Tol Pekanbaru-Dumai untuk masyarakat terhitung sejak 23 Desember hingga 2 Januari 2020. Syarat pengemudi memacu mobil hanya 60 kilometer per jam.

"Dianjurkan kecepatan kendaraan hanya 60 kilometer per jam karena ini baru dibuka secara fungsional, bukan operasional," kata Kepala Cabang Tol Pekanbaru-Dumai, Indrayana di gerbang Tol Pekanbaru-Dumai, Senin (23/12).

Baca Juga

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai yang dibuka secara fungsional berada di Seksi 1 sepanjang 9,5 kilometer. Kendaraan yang bisa melintas hanya kendaraan golongan I atau nonbus. Warga dari arah Pekanbaru bisa mengakses melalui gerbang tol di persimpangan Muara Fajar, sedangkan dari Kabupaten Siak bisa masuk melalui gerbang di dekat Simpang Perawang.

Pada Senin pagi ruas Pekanbaru-Dumai seksi 1 telah dijajal langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar dan Bupati Siak Alfedri beserta rombongan. Setelah itu ruas Tol Pekanbaru-Dumai seksi 1 ditutup sementara untuk dilakukan koordinasi dengan pihak Ditlantas Polda Riau, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, Dinas Perhubungan Riau, dan BPTD. Selanjutnya ruas tol ini telah dibuka kembali untuk umum pada pukul 13.20 WIB.

Pengguna jalan tol diharapkan dapat mematuhi ketentuan yang berlaku di jalan tol dan diimbau untuk selalu berhati-hati. Pengemudi diminta menjaga kecepatan berkendara rata-rata 60 hingga maksimal 100 kilometer per jam.

Meski kecepatan kendaraan dibatasi, lanjutnya, pengguna jalan tol sudah menghemat waktu tempuh dibandingkan melalui jalan biasa di Jalan Lintas Timur Sumatera. "Dengan kecepatan normal 60 kilometer per jam sampai Simpang Perawang sekitar lima menit, kalau dibandingkan dengan jalan biasa lebih lama 15 sampai 20 menit," katanya.

Ia mengatakan pembukaan secara fungsional jalan tol tersebut juga dibatasi, tidak 24 jam penuh. "Pembukaan setiap hari hanya dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore," katanya.

Pembangunan jalan tol pertama di Riau itu dibagi menjadi enam seksi. Dengan selesainya seksi I dan progres pembebasan lahan yang cepat serta dukungan yang baik dari pemerintah daerah serta masyarakat, Hutama Karya optimistis jika pembangunan jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer bisa selesai Maret 2020 mendatang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement