REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Hujan deras disertai angin kencang berhasil memporak-porandakan stasiun Serpong. Akibatnya, atap stasiun pun ambruk bahkan pohon di area parkir stasiun tumbang.
Namun kondisi tersebut kini telah berlalu. Stasiun Serpong pun telah dibersihkan sehingga dapat kembali melayani penumpang yang beraktivitas menggunakan jasa KRL Commuter line.
“Usai peristiwa, petugas dengan cepat melakukan pembersihan dan normalisasi area stasiun, sejak semalam terpantau hall Stasiun Serpong telah dapat digunakan kembali,” kata VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (23/12).
Menurutnya, petugas juga telah membersihkan pintu masuk stasiun dan area parkir dari pohon yang tumbang. Sehingga pintu masuk utama dapat digunakan kembali oleh pengguna KRL Commuter Line.
“Sejak kejadian tadi sore, aktifitas layanan bagi penumpang, transaksi tiket, maupun operasional perkeretaapian dapat berlangsung normal,” ujarnya.
Anne melanjutkan, saat ini tengah dilakukan proses perbaikan dan normalisasi bangunan stasiun yang dikerjakan secara bertahap. Anne berharap proses pemulihan stasiun dapat berjalan dengan baik.
Kendati demikian pihaknya mengimbau agar para pengguna KRL Commuter Line untuk senantiasa berhati-hati dalam menggunakan transportasi publik saat memasuki musim hujan seperti saat ini. Serta senantiasa untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan dengan tidak berdesakan saat naik turun kereta terutama jika kondisi licin.
“Area stasiun dan sekitarnya juga dapat dimanfaatkan pengguna untuk menunggu hujan reda sebelum menggunakan transportasi lanjutan ke tempat tujuan,” ungkapnya.