Senin 23 Dec 2019 06:45 WIB

Sistem Satu Arah di Jalur Puncak Diklaim Masih Efektif

Selama musim liburan Nataru, polisi akan memberlakukan sistem satu arah di Puncak.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Ani Nursalikah
Sistem Satu Arah di Jalur Puncak Diklaim Masih Efektif. Sejumlah kendaraan melintas saat uji coba kedua sistem kanalisasi dua lajur arah turun dan satu lajur arah naik (2-1) di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Sistem Satu Arah di Jalur Puncak Diklaim Masih Efektif. Sejumlah kendaraan melintas saat uji coba kedua sistem kanalisasi dua lajur arah turun dan satu lajur arah naik (2-1) di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Satuan Lalu Lintas Polres Bogor terus berupaya melakukan pengamanan arus lalu lintas (lalin) di sepanjang Jalur Puncak di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020. Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli Amri mengklaim pemberlakukan sistem satu arah (one way) masih efektif urai kemacetan di jalur Puncak.

“Selama musim liburan Nataru ini, petugas Polres Bogor akan melaksanakan rekayasa sistem satu arah yang terbukti masih efektif untuk mengatasi kepadatan jalur Puncak," kata Fadli dalam pesan elektroniknya, Ahad (22/12).

Baca Juga

Polisi sempat memberlakukan memberlakukan uji coba sistem 2-1 selama dua kali di Puncak, yakni pada Ahad (27/10) dan Sabtu (7/12) lalu. Namun, uji coba tersebut dinilai kurang efektif mengurai kemacetan di jalur Puncak.

Fadli menjelaskan, telah kembali memberlakukan sistem satu arah pada akhir pekan ini, Sabtu (21/12) dan Ahad (22/12). Pada Sabtu, satu arah dimulai pukul 07.30 WIB dari Simpang Gadog hingga Taman Safari Indonesia (TSI). Sebaliknya, pada pukul 12.30 WIB, dilakukan satu arah pada kendaraan yang menuju ke bawah.

"Tindakan ini terbukti efektif yaitu sekitar pukul 15.30 WIB jalur Puncak telah dinormalkan kembali dua arah karena kepadatan arus telah berkurang," ujarnya.

Pada Ahad, satu arah kembali diberlakukan sistem satu arah. Dia memberlakukan satu arah mulai pukul 07.30 WIB. Pukul 09.30 WIB, jalur Puncak kemudian dinormalkan menjadi dua arah. Sekitar pukul 12.30 WIB, sistem satu arah kembali diberlakukan dan dinormalkan menjadi dua arah pada pukul 19.00 WIB.

“Berdasarkan data, kendaraan yang keluar Gerbang Tol Ciawi pada Ahad (22/12) sebanyak 22.490 dan sampai pukul 18.00 WIB yang sudah masuk ke pintu masuk Tol Ciawi 20.711 kendaraan,” kata Fadli.

Dia mengingatkan, masyarakat yang ingin ke Puncak memperhatikan pemberlakukan sistem satu satu arah agar lonjakan kendaraan dapat diatasi.

Meskipun demikian, pemberlakukan satu arah akan menyesuaikan kondisi lapangan. Dia mengungkapkan, masyarakat dapat memantau kondisi jalur Puncak secara terkini melalui akun Instagram, Twitter dan Facebook @tmcpolresbogor.

"Silahkan akses dan buka sebelum mengarah ke Puncak. Kami juga membuka hotline Whatsapp di nomor +62-812-8858-2462,” kata Fadli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement