REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Sebuah minibus tertimpa pohon mahoni yang tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang di Jalan Raya Cipanas-Cianjur, Sabtu (21/12). Akibat peristiwa itu, seorang pengendara minibus yang merupakan warga Jalan Bhayangkara, Gunung Puyuh, Sukabumi, Jawa Barat, mengalami luka serius.
"Korban langsung dibawa ke RSUD Cianjur, untuk mendapatkan pertolongan medis, akibat tertimpa bagian atap mobil yang ringsek setelah dihantam pohon tumbang. Luka yang diderita di bagian kepala dan dada," kata Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adhipratama.
Ricky menjelaskan, hujan yang turun deras disertai angin kencang yang melanda kawasan tersebut menyebabkan dua pohon mahoni berukuran besar dan sudah berumur tua, tiba-tiba roboh, sehingga menimpa minibus bernopol F 1595 OH yang dikemudikan Jamaludin. Akibatnya korban mengalami luka di bagian kepala dan dada. Sedangkan istrinya Santi Rahmawati yang duduk disamping hanya mengalami syok.
"Keduanya sudah mendapat penanganan tim medis," katanya.
Pohon yang tumbang tersebut sempat menyebabkan arus lalu lintas di jalur utama Puncak-Cianjur terhenti total, sehingga menyebabkan antrean kendaraan hingga belasan kilometer dari kedua arah. Hingga malam menjelang petugas dibantu dinas terkait, masih melakukan pembersihan pohon yang tumbang.
"Menjelang malam arus lalulintas sudah mulai mencair. Petugas bersama dinas terkait dibantu warga sekitar bahu-membahu menyingkirkan pohon yang tumbang. Sebelum tengah malam kami pastikan arus kembali normal," katanya.
Sementara beberapa orang saksi mata, menjelaskan tumbangnya dua pohon nyaris bersamaan meskipun letaknya terpisah beberapa ratus meter, saat hujan turun deras disertai angin kencang yang turun sejak sore. Minibus yang saat itu berjalan pelan, langsung tertimpa.
"Dari sore hujan turun deras disertai angin kencang, sehingga menyebabkan pohon tumbang dan langsung menimpa minibus yang di dalamnya pasangan suami istri. Warga sempat kesulitan mengevakuasi korban karena pohon yang menimpa mobil cukup besar," kata Deden saksi mata warga sekitar.
Setelah petugas datang, kedua pasangan suami istri dapat dievakuasi dari dalam kendaraan yang rusak berat."Suaminya mengalami luka serius di bagian kepala dan dada. Kalau istrinya tidak luka sedikitpun," katanya.