Sabtu 21 Dec 2019 18:26 WIB

Mudik Gratis Nataru Pertama Kali Digelar di Pelindo IV

Mudik Nataru tahun 2020 menggunakan moda transportasi 50 bus dan 10 kapal cepat

Direktur Utama Pelindo IV, Farid Padang di Makassar, Sabtu (21/12)
Foto: Pelindo IV
Direktur Utama Pelindo IV, Farid Padang di Makassar, Sabtu (21/12)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar, PT Pelabuhan Indonesia IV (persero) memberikan mudik gratis bagi penumpang yang merayakan natal dan tahun baru (nataru) di wilayah kerjanya. Sebelumnya, Pelindo IV juga telah memberangkatkan karyawannya untuk berangkat umroh/haji untuk muslim, dan ke Yerusalem bagi Katolik.

"Kegiatan mudik gratis untuk Natal dan Tahun Baru ini pertama kali dilakukan Pelindo IV, bahkan bisa jadi yang pertama kali di Pelabuhan di Indonesia. Biasanya mudik gratis dilakukan saat lebaran, kali ini mudik juga saat Nataru. Ditargetkan ada 2.500 orang peserta mudik yang tersebar di berbagai wilayah pelabuhan," kata Direktur Utama Pelindo IV, Farid Padang di Makassar, Sabtu (21/12).

Baca Juga

Mudik Nataru tahun 2020 menggunakan moda transportasi 50 bus dan 10 kapal cepat. Peserta mudik berasal dari penumpang kapal laut dan masyarakat sekitar pelabuhan. Untuk wilayah Makassar, Pelindo IV memberangkatkan 600 orang dari Pare-Pare dan Palopo Toraja.

Untuk Pelabuhan Ambon, Namlea mudik gratis diikuti 400 orang. Sedangkan pelabuhan Bitung sekitar 600 orang yang terdiri dari 300 orang dari Manado dan 300 orang dari Tondano.

"Mudik melalui pelabuhan Sorong diikuti 300 orang, Pare-Pare 450 orang dan Kendari diikuti 150 orang. Nah kalau lebaran, mudik gratis itu diprioritaskan muslim, sedangkan mudik Nataru diprioritaskan non muslim. Kegiatan ini merupakan bagian dari CSR kita sebagai perusahaan BUMN. Kita bukan hidup sendiri, tetapi juga membantu angkutan mudik warga sekitar," ucapnya.

Terkait persiapan Nataru sendiri, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak melalui posko mudik. Pelindo IV menyediakan enam pelabuhan besar yang siap mengangkut pemudik Nataru.

"Peak season diprediksi terjadi pada 24 Desember dan 28 Desember. Di dua peak seasson tersebut kita jaga fasilitas sarana dan prasarananya seperti garbarata, tempat menyusui, tempat orang difabel. Satu hal yang penting adalah zero accident," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement