Jumat 20 Dec 2019 21:54 WIB

DPRD Dukung Keinginan Bupati Meminta LRT hingga Puncak

Keinginan Bupati Bogor yang meminta LRT dinilai untuk mengurai kemacetan

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah petugas mengoperasikan alat pendorong gerbong kereta
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Sejumlah petugas mengoperasikan alat pendorong gerbong kereta

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor menyambut baik keinginan Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin untuk meminta lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek hingga Kecamatan Ciawi, Puncak. DPRD menilai, keinginan tersebut demi kepentingan masyarakat.

"Kita mendukung, karena itu bukan kepentigan tapi kebutuhan masyarakat untuk meminta LRT dari Baranangsiang ke Ciawi itu," kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara kepada Republika.co.id, Jumat (20/12).

Baca Juga

Menurutnya, keinginan Bupati Bogor yang meminta LRT hingga Ciawi murni untuk mengurai kemacetan di jalur Puncak. Sebab, jalur Puncak yang juga menjadi destinasi wisata sudah mulai sepi dikunjungi akibat macet.

"Kalo kita lihat kemacetan di Puncak itu kalo weekend jadi takut. Jadi mengurangi minat wisatawan datang ke Bogor, mereka jadi mikir denger Puncak itu, bukan seperti dulu," keluhannya.

Meskipun demikian, Sastra menjelaskan, permintaan pembangunan LRT hingga Ciawi bukan perkara mudah. Dia menyatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor harus mengkaji secara matang.

Sarana penunjang LRT, Sastra mengatakan, juga harus disiapkan Pemkab Bogor. Dengan demikian, pembangunan LRT hingga Ciawi tidak sia-sia lantaran kurangnya fasilitas penunjang dan minimnya minat penumpang.

"Dengan biaya besar kira-kira menguras APBD Kabupaten Bogor apa ngak? Kalau banyak mudorot-nya jangan dilanjutkan. Tapi kalo memanag banyak manfaatnya, ayo kita kaji barang-bareng," katanya.

Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin masih kukuh menginginkan lintasan rel terpadu (LRT) Jabodebek hingga Kecamatan Ciawi, Puncak.

Padahal, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan ujung lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek akan berada di Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Bima mengungkapkan, kabar tersebut telah dipastikan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

"Saya si tetap berharap mudah-mudahan ada keinginan dari pemerintah pusat untuk menyambungkan kebutuhan masyarakat Kabupaten Bogor," kata Ade Munawaroh Yasin kepada Republika.co.id, Kamis (19/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement