REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tahun depan atau 2020, pasar apartemen Bandung diprediksi akan semakin bergairah sehingga semakin prospektif. Menurut Direktur PT Indah Karya (Persero), Ety Silviawati, hal itu seiring dengan kian membaiknya kondisi perekonomian nasional. Sehingga, secara umum pasar properti 2020 akan mengalami pemulihan.
Perlu diketahui, sektor properti sempat mengalami perlambatan karena adanya agenda pemilihan presiden. "Kondisi ekonomi tahun depan akan membaik. Pasar apartemen akan tumbuh," ujar Ety pada Topping Off Ceremony Bellazona Mall, Jln Golf Raya, Bandung, Jumat (20/12).
Ety menjelaskan, pertumbuhan pasar apartemen tersebut juga seiring dengan masih besarnya kebutuhan hunian masyarakat, khususnya generasi milenial. Saat ini, apartemen menjadi pilihan hunian generasi milenial.
"Terus meningkatnya tren permintaan apartemen di Bandung terlihat dari penjualan unit apartemen kami sepanjang 2019," katanya.
Namun, kata dia, kendati secara umum permintaan apartemen di Indonesia, termasuk Bandung, belum terlalu menggembirakan, tapi pihaknya sudah mampu meraih pencapaian penjualan sebesar 35 persen. Pembelinya sendiri, mayoritas berasal dari wilayah Bandung Raya.
"Pada 18 Desember kemarin kami juga sudah melaksanakan penandatangan MOU dengan PT Remalya Gracia Jabes untuk pembelian bulk sales 1 tower. Ini menjadi sinyal positif bahwa pasar apartemen semakim menjanjikan," papar Ety.
Sementara menurut Direktur Utama PT Indah Karya (Persero) Nel Adianto, Bellazona Park apartemen membidik pasar menengah ke atas. Konsep Bellazona Park adalah kawasan hunian terintegrasi pertama di Bandung Timur, yang dilengkapi mall, apartemen, dan waterpark.
"Malnya kami targetkan selesai pada semester I/2020, sehingga diharapkan bulan Juli sudah mulai operasional," katanya.
Sementara penyelesaian kontruksi apartemen, kata dia, ditargetkan pada semester II/2020. Seluruh unit apartemen ditargetkan dapat diserahkan kepada pemiliknya pada tahun yang sama.
"Kalau sudah selesai dibangun, mal ini nantinya jadi mal terbesar di Bandung Timur. Bahkan, akan ada water boomnya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika