Jumat 20 Dec 2019 10:42 WIB

Pelabuhan Kuala Tungkal Jambi Antisipasi Penumpang Nataru

Memasuki hari kedua angkutan penumpang Nataru di Jambi, masih normal.

Pelabuhan Kuala Tungkal yang terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat menjadi satu-satunya pelabuhan di Provinsi Jambi yang melayani angkutan penumpang.
Foto: Foto: Humas Ditjen Hubla
Pelabuhan Kuala Tungkal yang terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat menjadi satu-satunya pelabuhan di Provinsi Jambi yang melayani angkutan penumpang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Pelabuhan Kuala Tungkal yang terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat menjadi satu-satunya pelabuhan di Provinsi Jambi yang melayani angkutan penumpang. Oleh karenanya, untuk meningkatkan kelancaran Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kuala Tangkal, tingkatkan koordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait di pelabuhan.

Koordinasi dilakukan antara lain dengan dengan Dinas Perhubungan, TNI-AL, Kepolisian, Polair, Bea Cuka, Karantina, dan Pelindo II. Sedangkan Posko Angkutan Nataru juga sudah dibuka di Pelabuhan Kuala Tungkal yang dilaksanakan sejak tanggal 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020 mendatang.

Memasuki hari kedua Posko Nataru, para instansi terkait melakukan kegiatan monitoring bersama untuk mengecek persiapan Angkutan Nataru di Pelabuhan Kuala Tungkal, Kamis sore (19/12).

Pada kesempatan tersebut, Kepala KSOP Kelas IV Prayitno mengatakan, meski jumlah penumpang tak naik signifikan seperti pada masa Angkutan Lebaran, namun pihaknya tetap mengantisipasi dan mengawasi untuk keselamatan pelayaran.

"Kami juga telah melakukan uji petik kelaiklautan kapal yang beroperasi di Pelabuhan Kuala Tungkal," ujar Prayitno dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Jumat (20/12).

Saat ini, kata dia, sebanyak 4 (empat) unit kapal beroperasi di Pelabuhan Kuala Tungkal untuk melayani Angkutan Laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Yaitu kapal KMP Senangin tujuan Dabo Singkep, KMP Satria Pratama tujuan Batam, kapal cepat SB Kurnia II, dan SB Rizki Putra dengan tujuan Kuala Enok.

Kepala Bidang Transportasi Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjung Jabung Barat Junaidi mengungkapkan, sebelum pelaksanaan angkutan Nataru, pihaknya telah menggelar Rapat Koordinasi untuk persiapannya. "Dari sisi keamanan, telah dipasang X-ray di terminal penumpang, hibah dari Bea Cukai. Seluruh angkutan barang dan penumpang juga diperiksa sebelum naik ke kapal," kata dia.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Iptu Agung Heru Wibowo menambahkan, sebagai pelabuhan pintu masuk di Kota Jambi, maka kewaspadaan dan kesiagaan akan ditingkatkan.

"Sinergi antar instansi di Kuala Tungkal selama ini sudah terjalin sangat baik. Untuk itu, kami berterima kasih kepada seluruh instansi terkait yang telah bahu membahu demi kelancaran kegiatan kamtibnas di pelabuhan," katanya.

Pihaknya juga berterima kasih kepada Bea Cukai yang telah memberikan bantuan X-Ray yang akan memudahkan dalam pemeriksaan barang, termasuk terhadap barang yang diduga barang terlarang narkoba karena memang penyelundupan narkoba menjadi salah satu titik kerawanan yang patut diwaspadai.

Kepala Satuan Polair Iptu Syaiful Anwar dan Komandan Pos TNI AL Jambi/Kuala Tungkal Lettu Laut (PM) Beni Asmono menyatakan hal senada. "Kami selalu melakukan pengecekan agar barang dan penumpang yang masuk ke kapal tidak melebihi kapasitas, juga menggelar patroli di perairan secara rutin" katanya.

KSOP Kuala Tungkal bersama seluruh instansi dan stakeholder berharap penyelenggaraaan Angkutan Nataru di Kuala Tungkal dapat berjalan selamat, aman, dan lancar melalui sinergi sesuai tupoksi masing-masing.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement