REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Korps Putri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Kopri PMII) Jawa Timur, Dini Adhiati meminta kaum perempuan Indonesia untuk lebih progresif lagi untuk bersaing di era millenial. Karena, menurut dia, perempuan dalam perspektif gender mempunyai kesetaraan dengan kaum laki-laki.
Hal ini disampaikan Dini saat menjadi pembicara dalam seminar bertema "Meningkatkan Peran Perempuan Di Era Milenial" di Gedung PCNU Bawean, Sangkapura, Gresik. "Peran perempuan hari ini harus lebih progresif lagi untuk bersaing di era millenial," ujar Dini dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (19/12).
Dia pun berharap kader Kopri PMII Bawean mampu menyelesaikan persoalan individunya, sehingga lebih fokus dalam mengembangkan potensi diri di dalam organisasi. Menurut dia, kader Kopri ke depannya juga harus mampu berinovasi dan kreatif.
"Kader Kopri juga harus mampu berinovasi dan kreatif dalam berkegiatan. Baik mampu dalam penguasaan media, kreatif secara ekonomi dan mampu dalam mengambil peran dalam sekoci-sekoci gerakan sosial yang tidak terlepas pada nilai-nilai keislaman dan kebangsaan," katanya.
Kegiatan seminar ini diselenggarakan oleh Kopri Pengurus Komisariat PMII Pondok Pesantren Hasan Jufri dalam rangka memperingati Harlah Kopri ke-52. Dengan umur Kopri yang sudah tidak lagi muda, kader Kopri di Pulau Bawean melakukan refleksi bersama.
"Kegiatan ini diharapkan sebagai upaya untuk meningkatkan intelektualitas kader Kopri PK PMII Hasan Jufri khususnya dan Kopri Bawean umumnya," jelas Ketua Kopri PK PMII Hasan Jufri, Subaidah.