REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Lonjakan penumpang angkutan laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 sudah terlihat di beberapa pelabuhan salah satunya adalah Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Maluku. Hari ini, Kamis (19/12) sebanyak 4 kapal sandar untuk menurunkan dan mengangkut para penumpang angkutan laut Nataru.
"Sejauh ini sebanyak 2.500 penumpang kapal yang berangkat dari Pelabuhan Ambon dipastikan dapat terangkut semua dan saat ini kondisi Pelabuhan Ambon dalam kondisi aman serta kondusif," ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon, Yefri Meidison MMarE, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (19/12).
Sebanyak 4 kapal sandar untuk menurunkan dan mengangkut para penumpang angkutan laut Nataru. (Foto: Humas Ditjen Hubla)
Adapun 4 kapal tersebut adalah kapal Sabuk Nusantara 71 yang telah berangkat pukul 19.00 WIT ke Kisar Maluku Barat Daya dan Maluku Tenggara Barat yang dilanjutkan ke Maluku Tenggara. Kapal ini juga membawa penumpang mudik gratis yang disponsori oleh Pemprov Maluku.
Berikutnya adalah kapal KMP. Intim Teratai yang berangkat pukul 21.00 WIT tujuan Namrole yang membawa penumpang mudik gratis disponsori oleh Jasa Rahardja. "Kapal KM. Gunung Dempo tiba di Ambon pukul 24.00 WIT dari Makassar dan berangkat tujuan Sorong pukul 03.00 WIT dan kapal KM. Dobonsolo tiba di Ambon dari Sorong pukul 01.00 WIT dan kembali menuju Sorong pukul 04.00 WIT dan untuk besok pagi jumat tanggal 20 Desember, mudik gratis disponsori Pemprov Ambon menggunakan kapal Negara KN Bacan milik Disnav Ambon berangkat pukul 10.00 WIT tujuan Dobo," ujar Yefri.
Yefri mengatakan, seluruh petugas terus bersiaga dan mengantisipasi terjadinya penumpukan calon penumpang kapal di terminal yang diperkirakan pada tanggal 23 Desember 2019 sebagai puncak angkutan laut Nataru.
Namun demikian, Yefri memastikan, seluruh penumpang yang masuk ke terminal sudah melalui pemeriksaan keamanan yang ketat dan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan TNI/Polri setempat sehingga keselamatan dan keamanan di area pelabuhan dan terminal penumpang tetap menjadi prioritas utama.
"Hari ini kami terus bersiaga hingga kapal terakhir yaitu kapal KM. Dobonsolo berangkat menuju Sorong pukul 04.00 WIT pagi nanti. Kami akan terus memastikan agar perjalanan para penumpang kapal Nataru dapat terlaksana dengan Asyik, Lancar dan Selamat," tandas Yefri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika