Kamis 19 Dec 2019 21:19 WIB

Waspadai Potensi Longsor pada Lereng Curam

Masyarakat diminta mewaspadai lereng yang curam terutama pada puncak musim hujan

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Masyarakat diminta mewaspadai lereng yang curam terutama pada puncak musim hujan. Ilustrasi.
Foto: Antara/Feri Purnama
Masyarakat diminta mewaspadai lereng yang curam terutama pada puncak musim hujan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Indra Permanajati mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi longsor pada geometri lereng yang curam terutama pada puncak musim hujan. Hujan lebat dengan durasi yang lama dapat mengakibatkan tanah di wilayah lereng curam menjadi sangat lembek dan lunak sehingga sangat mudah untuk bergerak atau longsor.

"Kondisi tanah yang berlokasi di lereng curam biasanya memiliki tingkat ketebalan yang tinggi sehingga sangat berpotensi longsor," katanya di Purwokerto, Kamis.

Baca Juga

Koordinator Bidang Bencana Geologi Pusat Mitigasi Unsoed itu menjelaskan sifat plastisitas tanah di lokasi yang tinggi memungkinkan tanah untuk bergerak karena pengaruh air hujan. "Air akan masuk ke dalam tanah dan mengubah karakter tanah yang padat menjadi cair sehingga memungkinkan tanah untuk bergerak dan menjadi aliran tanah," jelas Indra.

Dia mencontohkan kejadian longsoran yang terjadi di Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara yang terjadi beberapa hari yang lalu. "Longsor tersebut merupakan longsoran dengan jenis earth slide atau longsoran tanah," katanya.

Kondisi sumber longsor bagian atas, kata dia, pada saat ini diperkirakan aman. Namun kondisi yang berpotensi longsor justru dari material yang sudah longsor. Material ini bisa bergerak jika ada penambahan air. "Karena itu diimbau kepada semua warga yang melewati daerah ini untuk berhati-hati, karena kemungkinan longsor susulan bisa terjadi," ungkap Indra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement