Kamis 19 Dec 2019 19:07 WIB

Polres Jayawijaya Tempatkan Personel di Rumah Ibadah

Penempatan personel dan razia perlu dilakukan karena masih tingginya angka pemabuk.

Patroli keamanan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya (ilustrasi).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Patroli keamanan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA -- Kapolres Jayawijaya Provinsi Papua AKBP Dominggus Rumaropen akan menempatkan personel di sekitaran rumah-rumah ibadah mulai 24, 25 dan 31 Desember untuk mencegah gangguan terhadap umat yang hendak beribadah.

Dominggus Rumaropen di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Kamis, mengatakan, aktivitas Natal dan tahun baru harus berjalan aman.

Baca Juga

"Kita juga akan ploting personel di pusat keramaian, pusat perbelanjaan dan akan ditopang dengan penguatan patroli yang masih terus dilakukan," katanya.

Penempatan personel dan razia perlu dilakukan karena masih tingginya orang mabuk di wilayah itu dan berpotensi menjadi ancaman bagi warga yang hendak beribadah.

"Kita melakukan pemetaan-pemetaan agar mencegah potensi kerawanan, yang tidak menutup kemungkinan dapat mengganggu aktivitas menjelang natal dan tahun baru," katanya.

Mapolres Jayawijaya menyiagakan 300 personel pada Operasi Lilin Matoa 2019.

Kabag Ops Jayawijaya AKP Riklof Tahapari mengatakan, sebagian personel akan disebar di enam gereja yang berada di pusat kota. Personel Polres akan dibantu anggota TNI.

"Sementara di pusat keramaian seperti di Pasar Sinakma, Potikelek dan Pasar Baru serta beberapa pertokoan di Jalan Irian dan Jalan Trikora," katanya.

Pengamanan di Bandara Wamena juga akan dilakukan dengan melibatkan petugas Avsec, TNI AU, RSUD pada pos pengamanan yang mulai beroperasi 23 Desember.

"Melalui pos yang akan beroperasi sampai 10 Januari, kami harap bisa membantu masyarakat yang melakukan mudik," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement