REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan terjadi di tol Jagorawi pagi ini, Kamis (19/12). Kecelakan menyebabkan, lalu lintas yang tengah padat terjadi kemecetan.
Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Irra Susiyanti mengatakan, kecelakaan terjadi di jalan Tol Jagorawi di kilometdr 10 sampai dengan kilometer 8 Arah Jakarta. Akibat kecelakaan di Jalan Tol Jagorawi tepatnya Km 11+700 arah Jakarta, terjadi kemacetan.
"Guna mencairkan kepadatan dampak dari kecelakaan tersebut, Jasa Marga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian melakukan rekayasa lalulintas berupa contraflow mulai pukul 08.20 WIB, dari Km 13 sampai Km 8+800 Jalan Tol Jagorawi arah Jakarta," jelas Irra dalam siaran pers, Kamis (19/12).
Irra menjelaskan kecelakaan terjadi pukul 04.45 WIB. Kecelakaan melibatkan Trailer Girbox B 9997 TT dikemudikan oleh Dedi Jubaedi, dan Trailer Kontainer B 9268 NQD dikemudikan oleh Iman.
"Karena pengemudi truk Kontainer mengantuk sehingga menyebabkan kecelakaan," ujarnya.
Adapun kronologi dari kejadian ini adalah kendaraan Trailer Girbox B 9997 TT melintas di Gunung Putri menuju arah Jakarta. Setiba di tempat kejadian, kendaraan trailer girbox yang berjalan di lajur 1 ditabrak oleh kendaraan trailer kontainer karena pengemudinya mengantuk.
"Kejadian ini berakibat dua lajur tertutup," terangnya.
Petugas Jasa Marga segera melakukan pengaturan lalulintas dan evakuasi kendaraan tersebut. Pada pukul 07.30 WIB, dua kendaraan truk terlibat kecelakaan telah berhasil di evakuasi, semua lajur kembali normal dan dapat digunakan.
"Pengguna jalan diimbau agar tetap berhati-hati, patuhi arahan petugas di lapangan dan tertib pada antreannya. Informasi lalulintas di jalan tol dapat menghubungi call center 24 jam di 14080," ujar