Rabu 18 Dec 2019 20:16 WIB

Kapolda Papua: Situasi Kamtibmas di Intan Jaya Kondusif

Pascakontak senjata dengan KSB situasi berangsur kondusif.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw (kiri) menyalami anggota TNI di sela-sela upacara apel gabungan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (14/10/2019).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw (kiri) menyalami anggota TNI di sela-sela upacara apel gabungan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (14/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA— Kepala Polda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw, mengatakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kabupaten Intan Jaya saat ini relatif kondusif.

"Memang benar pascakontak tembak antara aparat keamanan dan kelompok sipil bersenjata, secara keseluruhan situasi kamtibmas kondusif," kata Waterpauw kepada Antara, Rabu (18/12), di Jayapura.

Baca Juga

Dia mengatakan, kontak tembak yang terjadi antara tim penegakan hukum dengan KSB menyebabkan jatuh korban dari anggota TNI AD. “Tim tergabung dalam satgas penegakan hukum dan bergerak dengan tugasnya sendiri sehingga tidak bisa dirinci,” kata dia.

Saat ini, kata dia, Intan Jaya sudah memiliki polres dan sudah ditempatkan pejabatnya sehingga diharapkan dapat segera berkoordinasi dengan pemda dan tokoh masyarakat serta tokoh agama setempat.

"Untuk markas komando akan segera dibangun dengan skala prioritas karena saat ini yang terpenting adalah perubahan untuk anggota yang bertugas di wilayah itu," kata Waterpauw.

Sementara itu Kakesbang Intan Jaya, Otniel Warwe, secara terpisah mengapresiasi dilantiknya kapolres yang akan bertugas di Intan Jaya.“Kami sangat mengapresiasi pembentukan polres dan dilantiknya pejabat kapolres dan Pemda Intan Jaya akan memberikan dukungan penuh,” kata Warwe.

Selain Intan Jaya, tercatat empat wilayah lainnya saat ini sudah memiliki pejabat atau kepalapolres yaitu Polres Puncak, PolresDeiyai, PolresYalimo, dan Polres Nduga.

 

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement