Rabu 18 Dec 2019 19:21 WIB

Manfaatkan Aplikasi Online, Transaksi UMKM Kuliner Meningkat

Gojek telah menginisiasi sebuah tempat makan di Bandung.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Pengunjung antre di salah satu rumah makan khusus kuliner tradisional Sunda, Kota Bandung (Ilustrasi)9/6).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pengunjung antre di salah satu rumah makan khusus kuliner tradisional Sunda, Kota Bandung (Ilustrasi)9/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bandung menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang mengalami peningkatan omzet dari sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kuliner. Peningkatan tersebut, ternyata tak terlepas dari peran aplikasi ojek online atau Gojek.

Hal ini dapat dilihat pada hasil riset yang dilakukan oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) mengenai dampak perekonomian Gojek untuk Kota Bandung, termasuk di dalamnya UMKM kuliner.

Dalam laman feb.ui.ac.id, LD FEB UI mencatat sebanyak 76 persen mitra UMKM Bandung mengalami kenaikan volume transaksi dengan rata-rata peningkatan omzet sebesar Rp5,3 juta per bulan. Selain itu, LD FEB UI juga mencatat 90 persen mitra UMKM menyatakan pertama kali go online saat bergabung dengan GoFood – sebuah layanan pesan antar makanan dari aplikasi Gojek.

Menurut VP Corporate Affairs Food Ecosystem Gojek Rosel Lavina, menyadari hal tersebut, Gojek telah menginisiasi sebuah tempat makan di Bandung. Di mana, kata dia, seluruh UMKM Kuliner Bandung yang juga merupakan mitra merchant GoFood berkumpul di sana. 

"Tempat tersebut kemudian dikenal dengan nama GoFood Festival," ujar Rosel dalam siaran persnya, Rabu (18/12).

Gojek, kata dia, melalui GoFood Festival mengajak UMKM Kuliner Bandung untuk menjadi lebih dekat dengan konsumen. Hadirnya GoFood Festival juga menegaskan komitmen Gojek dalam mendukung kemajuan UMKM Kuliner.

Dampak hadirnya GoFood Festival Bandung, kata dia, tak hanya dirasakan oleh mitra UMKM Kuliner saja. Namun juga, anak-anak muda Bandung. "Keberadaan GoFood Festival telah membuka ruang bagi anak muda Bandung yang memiliki komunitas untuk sekadar berkumpul atau berkarya," ujarnya.

GoFood memahami, keberadaan komunitas di Bandung sangat banyak, tetapi tempat untuk tampil begitu minim. GoFood Festival hadir memberikan ragam fasilitas yang diperlukan oleh para anggota komunitas. Tersedia panggung kecil untuk memuat aneka macam pertunjukan. 

Tidak hanya panggung, GoFood Festival juga menyediakan sound system sebagai pelengkap acara para komunitas. Setiap penggunaan fasilitas di GoFood Festival tidak dipungut biaya.

Fasilitas ini, kata dia, tidak hanya bisa dinikmati mereka yang ingin bermusik. Setiap pengunjung memiliki kesempatan yang sama untuk mengadakan kegiatan di GoFood Festival.

“Pengunjung yang ingin mengadakan meet up dengan anggota komunitas, arisan, reuni, atau hanya ingin hangout pun bisa di GoFood Festival. Hanya dengan mendaftarkan detail event di bit.ly/komunitasgff, kemudian akan dihubungi lebih lanjut oleh pihak GoFood Festival,” ujar Rosel. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement