Rabu 18 Dec 2019 18:14 WIB

Libur Tahun Baru, Penumpang KAI Diprediksi Naik Tujuh Persen

Kenaikan penumpang terjadi baik untuk perjalanan lokal maupun antarkota.

Penumpang angkutan kereta api di momentum libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 diprediksi meningkat 7 persen dibandingkan musim yang sama tahun sebelumnya (Ilustrasi Kereta Api)
Foto: Yusuf Assidiq.
Penumpang angkutan kereta api di momentum libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 diprediksi meningkat 7 persen dibandingkan musim yang sama tahun sebelumnya (Ilustrasi Kereta Api)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penumpang angkutan kereta api di momentum libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 diprediksi meningkat 7 persen dibandingkan musim yang sama tahun sebelumnya. Executive Vice President KAI Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah, mengatakan, peningkatan volume penumpang akan terjadi secara keseluruhan baik untuk perjalanan intercity (antarkota) maupun lokal.

"Volume penumpang diprediksi mencapai 1,35 juta, meningkat 7 persen dibandingkan volume penumpang pada masa Natal dan Tahun Baru yang lalu sebanyak 1,25 juta penumpang," katanya, Rabu (18/12).

Baca Juga

Dadan menyebut sejauh ini kereta api masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk transportasi. Oleh karena itu, pihaknya akan mempersiapkan prasarana dan saran dengan lebih optimal untuk menghadapi Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Selain menjalankan 67 perjalanan KA Reguler, 34 perjalanan KA Lokal serta Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2019, perseroan itu juga ada menyediakan 13 KA tambahan selama Natal dan Tahun Baru. Tambahan kereta, yakni dengan rincian delapan kereta tambahan di Stasiun Gambir dan lima kereta tambahan di Stasiun Pasar Senen.

Dengan pemberangkatan KA tambahan, maka total ketersediaan tempat duduk selama masa angkutan Natal-Tahun Baru yang berlangsung 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020 mencapai 847.586 kursi untuk perjalananan KA Intercity. Jumlah tersebut naik 8 persen dibandingkan dengan ketersediaan tempat duduk pada masa angkutan Natal-Tahun Baru tahun lalu sebanyak 784.014 kursi.

"Masyarakat bisa cepat-cepat beli tiket. Kalau berdasarkan data hari ini, sudah 52 persen kursi telah dibeli pengguna jasa kereta api," katanya.

Dadan memprediksi puncak liburan Natal dan Tahun Baru kali ini akan jatuh pada Sabtu (21/12) karena jadi awal akhir pekan sebelum cuti bersama Natal 2019. "Karena hari Jumat masih ada yang kerja. Untuk Jumat (20/12) pagi masih banyak KA yang (keterisian) belum 100 persen. Tapi lewat jam kerja sudah 100 persen semua," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement