REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Polres Metro Depok bersama Kodim 0508 Depok akan mengerahkan 1.065 personel akan mengamankan perayaan Natal dan tahun baru (Nataru). Aparat dari unsur polisi dan TNI juga akan ditempatkan menjaga 132 gereja yang ada di Kota Depok.
"Kami akan selalu siaga dan tidak mau kecolangan saat perayaan Nataru Hari dari hal-hal yang tak diinginkan," ujar Kapolres Metro Depok, AKBP Azis Adriansyah di Mapolrestro Depok, Rabu (18/12).
Menurut Azis, pada pengamanan perayaan Nataru, pihaknya akan menerjunkan sebanyak 885 personel yang terdiri dari anggota Polrestro Depok dan anggota dari sejumlah Polsek di Kota Depok, serta Satlantas Polrestro Depok. Selain dari unsur Polri, lanjut Azis, l nantinya personel TNI dari Kodim Depok juga ikut mengamankan yang berjumlah 70 personel serta tambahan 130 aparaylt Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok.
"Kami juga dapat tambahan personel dari Mako Brimob Polri, totalnya 1.065 personel aparat gabungan agar Kota Depok kondusif dari gangguan apapun," tegasnya.
Dia menambahkan, selain itu, pihaknya juga akan membuat pos pengamanan dengan tajuk Pos Pam Ops Lilin, di sejumlah titik di Kota Depok. Dari 11 kecamatan yang ada di Kota Depok setelah didata ada 132 gereja dan 11 rumah ibadah.
"Ada 10 pos pengamanan yang sudah ditentukan titiknya. POs ini nantinya juga akan membantu memperlancar lalu lintas di Kota Depok, selain menempatkan personel pengamanan juga saat masuk gereja akan disiapkan metal detektor dan anjing polisi K9," ungkap Azis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
