REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jawa Barat menyebut beberapa wilayah rentan terjadi bencana longsor saat musim hujan berlangsung. Beberapa di antaranya yaitu Kabupaten Bandung Barat, Garut, dan Sumedang. Sejumlah personel disiapkan untuk mengantisipasi bencana longsor tersebut.
Kepala Kantor Sar Bandung, Deden Ridwansyah mengungkapkan telah melakukan pemetaan wilayah yang dikategorikan rawan bencana longsor. Beberapa di antaranya seperti Bandung Barat, Garut, dan Sumedang yang rawan longsor.
"Daerah tersebut menjadi fokus perhatian kami dan instansi lain," ujarnya, Rabu (18/12). Ia mengungkapkan telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi jika bencana longsor terjadi, salah satunya excavator.
"Kita siagakan excavator di kantor untuk mempercepat respons time. Jika sewaktu-waktu di daerah (bencana terjadi) kita siap," katanya.
Ia mengatakan, Basarnas Jabar menyiapkan 80 personel yang dibagi dalam lima regu dan bisa terus bertambah. Menurutnya, jumlah tersebut di luar regu yang melakukan pengamanan siaga Natal dan Tahun Baru.
Deden menambahkan, pihaknya pun mewaspadai terjadinya banjir bandang di Kota Bandung. Sebab, hal tersebut dimungkinkan terjadi karena dampak kemarau yang berlangsung beberapa waktu lalu.
"Yang kami khawatirkan, dampak dari kemarau panjang menyebabkan banjir bandang," katanya.